Penduduk sebuah desa baru saja selesai membangun jembatan secara swadaya. Tetapi, saat beberapa Pick Up Mitsubishi T 120 SS bermuatan berat berjalan di atasnya, jembatan tersebut melengkung dan bergoyang-goyang. Penduduk desa sangat kecewa karena mereka merasa sudah membangun jembatan tersebut dengan benar.
Akhirnya, Kepala Desa meminta pertolongan dari seorang ahli pembuat jembatan untuk memperbaiki jembatan tersebut. Sang ahli , si Kabayan melakukan pemeriksaan dengan cermat, dan menyanggupi untuk memperbaiki jembatan tersebut dalam waktu satu bulan.
Saat perbaikan selesai, penduduk desa berkumpul di sekitar jembatan tersebut. Kayu jembatan telah diganti, tetapi tidak ada perubahan sama sekali pada ukuran kayu dan konstruksi jembatan. Penduduk bertanya-tanya apakah yang akan terjadi jika jembatan itu diberi beban yang berat.
Ketika beberapa Pick Up Mitsubishi L300 bermuatan penuh hasil bumi desa itu dinaikkan ke atas jembatan tersebut, penduduk desa merasa heran karena kali ini tak nampak adanya lengkungan sama sekali.
Seorang penduduk bertanya, "Sulap macam apa yang sudah Anda lakukan Kabayan ?"
Dengan tertawa ringan, si Kabayan sang pembangun jembatan mengatakan,
"Sama sekali tidak ada sulap atau tipuan apa pun yang saya gunakan. Untuk menahan beban yang berat, jembatan ini membutuhkan beberapa batang pohon yang sangat kuat. "
"Batang pohon yang kalian gunakan berasal dari lembah, dan ternyata tidak mampu menahan beban berat. Saya hanya mengganti batang pohon tersebut dengan batang pohon yang berasal dari puncak gunung".
" Terpaan angin kencang yang sering melanda puncak gunung membuat pohon yang tumbuh di sana memiliki batang yang berkekuatan yang luar biasa, jauh melebihi pohon yang tumbuh di daerah lain."
Maka teman-temanku,
Terpaan angin kencang dengan mudah akan dapat menumbangkan pohon-pohon yang rapuh dan berakar dangkal. Tetapi, sebaliknya terpaan angin kencang yang sama justru akan memperkuat pohon-pohon yang kokoh dan berakar dalam.
Dalam kehidupan sehari-hari 'terpaan angin kencang' berupa masalah, kegagalan, beban kehidupan, konflik rumah tangga, dan berbagai hal negatif lainnya dapat dengan mudah menghancurkan orang-orang rapuh yang tidak memiliki semangat juang dan menjalani hidup tanpa tujuan.
Sebaliknya, kesulitan-kesulitan yang sama justru akan dapat memperkuat orang-orang yang memiliki semangat juang tinggi, dengan tujuan hidup yang pasti, serta keteguhan hati yang kuat.
Kebanyakan orang-orang yang sukses adalah mereka yang dulunya hidup dalam himpitan kesukaran, tetapi mereka berhasil mencapai sukses karena mereka memperkuat 'akar' keteguhan hatinya, dan terus menerus membangun kemampuan untuk mengatasi kesulitan tersebut.
Mereka tidak akan pernah dapat mencapai sukses jika mereka melarikan diri dari kesukaran yang harus mereka hadapi. Kita akan kehilangan kesempatan untuk mencapai sukses jika kita selalu melarikan diri dari setiap kesulitan yang harus kita hadapi.
Jika Anda ingin mencapai sukses, tak perlu kita mengeluh, tak ada guna kita menghindar, tapi hadapi setiap 'terpaan angin kencang' dengan sikap mental positif, sebagai latihan untuk memperkuat diri dan persiapan untuk mencapai sukses..
"Jangan pernah terlintas dipikiran kita bahwa kesuksesan bisa diraih dengan bantuan tangan orang lain,walaupun itu berasal dari orang terdekat kita...Kesuksesan hanya bisa diraih dengan bantuan diri kita sendiri, Allah SWT dan doa yang tak pernah putus-putusnya.
Jadi berjuanglah..."
Salam,
Djodi Ismanto
Akhirnya, Kepala Desa meminta pertolongan dari seorang ahli pembuat jembatan untuk memperbaiki jembatan tersebut. Sang ahli , si Kabayan melakukan pemeriksaan dengan cermat, dan menyanggupi untuk memperbaiki jembatan tersebut dalam waktu satu bulan.
Saat perbaikan selesai, penduduk desa berkumpul di sekitar jembatan tersebut. Kayu jembatan telah diganti, tetapi tidak ada perubahan sama sekali pada ukuran kayu dan konstruksi jembatan. Penduduk bertanya-tanya apakah yang akan terjadi jika jembatan itu diberi beban yang berat.
Ketika beberapa Pick Up Mitsubishi L300 bermuatan penuh hasil bumi desa itu dinaikkan ke atas jembatan tersebut, penduduk desa merasa heran karena kali ini tak nampak adanya lengkungan sama sekali.
Seorang penduduk bertanya, "Sulap macam apa yang sudah Anda lakukan Kabayan ?"
Dengan tertawa ringan, si Kabayan sang pembangun jembatan mengatakan,
"Sama sekali tidak ada sulap atau tipuan apa pun yang saya gunakan. Untuk menahan beban yang berat, jembatan ini membutuhkan beberapa batang pohon yang sangat kuat. "
"Batang pohon yang kalian gunakan berasal dari lembah, dan ternyata tidak mampu menahan beban berat. Saya hanya mengganti batang pohon tersebut dengan batang pohon yang berasal dari puncak gunung".
" Terpaan angin kencang yang sering melanda puncak gunung membuat pohon yang tumbuh di sana memiliki batang yang berkekuatan yang luar biasa, jauh melebihi pohon yang tumbuh di daerah lain."
Maka teman-temanku,
Terpaan angin kencang dengan mudah akan dapat menumbangkan pohon-pohon yang rapuh dan berakar dangkal. Tetapi, sebaliknya terpaan angin kencang yang sama justru akan memperkuat pohon-pohon yang kokoh dan berakar dalam.
Dalam kehidupan sehari-hari 'terpaan angin kencang' berupa masalah, kegagalan, beban kehidupan, konflik rumah tangga, dan berbagai hal negatif lainnya dapat dengan mudah menghancurkan orang-orang rapuh yang tidak memiliki semangat juang dan menjalani hidup tanpa tujuan.
Sebaliknya, kesulitan-kesulitan yang sama justru akan dapat memperkuat orang-orang yang memiliki semangat juang tinggi, dengan tujuan hidup yang pasti, serta keteguhan hati yang kuat.
Kebanyakan orang-orang yang sukses adalah mereka yang dulunya hidup dalam himpitan kesukaran, tetapi mereka berhasil mencapai sukses karena mereka memperkuat 'akar' keteguhan hatinya, dan terus menerus membangun kemampuan untuk mengatasi kesulitan tersebut.
Mereka tidak akan pernah dapat mencapai sukses jika mereka melarikan diri dari kesukaran yang harus mereka hadapi. Kita akan kehilangan kesempatan untuk mencapai sukses jika kita selalu melarikan diri dari setiap kesulitan yang harus kita hadapi.
Jika Anda ingin mencapai sukses, tak perlu kita mengeluh, tak ada guna kita menghindar, tapi hadapi setiap 'terpaan angin kencang' dengan sikap mental positif, sebagai latihan untuk memperkuat diri dan persiapan untuk mencapai sukses..
"Jangan pernah terlintas dipikiran kita bahwa kesuksesan bisa diraih dengan bantuan tangan orang lain,walaupun itu berasal dari orang terdekat kita...Kesuksesan hanya bisa diraih dengan bantuan diri kita sendiri, Allah SWT dan doa yang tak pernah putus-putusnya.
Jadi berjuanglah..."
Salam,
Djodi Ismanto