Muhammad dalam Melakukan Positioning

0 komentar


Mari kita tinjau implementasi dari konsep positioning pada diri Muhammad. Pada waktu itu, positioning yang terjadi bukan pada produk karena memang penggunaan merek belum merupakan sebuah hal yang lazim dilakukan. Merek product yang tercipta pada saat itu hanyalah berdasarkan lokasi geografis seperti sutra dari Cina. Sehingga positioning yang ada lebih condong pada pembentukan personal branding pada diri Muhammad.

Di kalangan para pedagang dan pengusaha saat itu sosok seorang Muhammad sangat disegani dan dihormati karena kejujuran dan keadilannya. Betapa pun kecilnya urusan dagang yang pernah ia lakukan selama remaja, ia tidak pernah memberikan kesempatan pada para pelanggannya untuk mengeluh. Ia selalu menepati janji serta mengantar barang-barang yang kualitasnya telah disepakati oleh kedua belah pihak tepat pada waktunya.

Tidak ada tawar menawar dan pertengkaran antara Muhammad dan para pelanggannya sebagaimana sering terjadi pada waktu itu di pasar-pasar. Segala permasalahan antara Muhammad dan para pembeli atau penjual selalu diselesaikan dengan damai dan adil tanpa ada kekhawatiran akan terjadi unsur penipuan di kedua belah pihak. Kejujuran, keadilan dan konsistensi yang ia pegang teguh dalam bertransaksi telah menjadi teladan abadi dalam segala jenis masalah perdagangan.

Reputasi Muhammad sebagai pedagang yang jujur dan terpercaya telah terbina dengan baik sejak usia muda baik di kalangan pengusaha saat itu sampai ke kalangan investor yang merupakan orang-orang kaya di kota Mekkah. Ia selalu memperlihatkan rasa tanggung jawab dan integritas yang besar dalam berurusan dengan orang lain. Positioning itulah yang secara terus menerus ditanamkan oleh Muhammad sehingga mengakar
dengan baik dalam benak para pengusaha.

Di luar itu sosok Muhammad juga mampu mem-positioning- kan dirinya sesuai dengan lingkungan di mana dia berada. Di mata para prajuritnya, Muhammad adalah seorang panglima yang brilian dengan strategi perang yang jitu. Di mata keluarganya, Muhammad adalah seorang kepala keluarga yang baik, suami teladan dan ayah yang ideal. Di kalangan musuh, Muhammad mempunyai positioning yang kuat dan sangat disegani.
    
Jelaslah bahwa konsep positioning telah digunakan oleh Muhammad tidak hanya dalam perdagangan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Keteguhan seorang Muhammad dalam menjaga positioning-nya merupakan bentuk konsistensi identitas yang telah dimiliki. Karena Muhammad menyadari bahwa image yang ia bangun akan menjadi referensi bagi orang-orang yang belum mengenalnya.
    
Dengan demikian Muhammad akan selalu dikenal dengan positioning-nya yang telah ia bangun. Positioning Muhammad pun sampai sekarang masih sangat terasa dengan banyaknya orang yang mengidolakan, mengagumi dan mengikuti semua contoh yang telah ia berikan. Sangat tidak mengherankan apabila nama Muhammad menjadi nomor 1 pada daftar 100 orang yang paling berpengaruh di muka bumi ini.

di sadur dari Buku Muhammad Marketing
Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Success = Dream x Work x System - All Rights Reserved