Bagaimana Kita Berimajinasi?

0 komentar

Ketika seorang penonton dalam acara Golden Ways Mario Teguh bertanya “Pak Mario, bukankah dalam berimajinasi kita harus realistis?” Mario Teguh dengan karakternya yang khas itu menjawab “Kalau realistis bukan imajinasi namanya. Tapi rencana.”

Diri kita memang tempatnya realistis. Namun jangan ragu untuk berimajinasi yang tinggi dan tidak realistis sebab selalu ada Tuhan yang akan membantu kita. Bukankah anda yakin pada Tuhan?

Kalau anda yakin pada Tuhan, bekerjalah dengan imajinasi anda yang tinggi. Sebab Tuhan akan selalu membantu anda melalui apa saja da siapa saja.

Setelah itu apa lagi?

Langkah pertama yang paling asyik untuk menindaklanjuti imajinasi anda adalah pretending atau berpura-pura. Maka setelah Bermimpi dan menaikkan standar-standar anda yang tinggi, dan berimajinasi untuk menciptanya, kini lakukanlah dengan Pretending. Berpura-puralah menjadi orang dalam impian anda itu.

Setelah anda berpura-pura, anda telah mulah menjadi (be) pribadi impian anda. Dan tenang saja, setelah ini cara untuk melakukannya (do) akan datang dengan sendirinya. 
Kalau sudah begini anda tak akan terasa sudah memiliki (have) apa yang anda impikan.
Ingatlah bahwa, mimpi yang sebenar-benarnya mimpi itu adalah memimpikan pribadi-nya bukan memimpikan apa yang dimiliki pribadi tersebut. Asyik kan?
Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Success = Dream x Work x System - All Rights Reserved