"Orang yang ikhlas menerima keharusan membangun kehidupan yang baik, Hidupnya akan baik." Mario teguh
Orang yang sibuk itu ternyata lebih mampu untuk santai dari pada orang yang sepanjang hidupnya malas, karena orang yang sibuk lebih mampu membiaya liburannya, salah satu tanda keberhasilan adalah kemampuan untuk berlibur.
Karena banyak orang yang kaya lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengurusi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan nya sehingga tidak mampu untuk menikmati kekayaannya tersebut. Punya rumah besar, mobil yang banyak, perhiasan dan lain sebagainya, tapi dia tidak mampu menikmati kekayaannya tersebut bahkan yang lebih menikmatinya adalah pembantunya yang ada di rumah. sedangkan majikannya lebih banyak di perbudak oleh waktu dan kekayaan itu sendiri.
Kebanyakan orang kaya tidak dapat menikmati kekayaannya di karenakan oleh ketakutan karena uangnya yang kurang, organisasinya tidak terkelola dengan baik, kejujuran di organisasinya masih bermasalah, istri dan anak-anaknya tidak terlalu penting.
Orang-orang sibuk itu orang-orang yang berhak untuk menikmati kehidupan. sedangkan orang yang malas itu ilusi dari kepenatan hidupnya sebenarnya dia di tipu oleh kehidupannya sendiri.
Suami yang bersungguh-sungguh untuk meminta kepada tuhan, kemampuan untuk memuliakan keluarga anggarannya sudah di urus oleh tuhan. tapi kalau suami malas, mengeluh, marah kalau gajinya kurang dan tidak mengupayakan untuk pindah ke tempat yang lebih baik. tidak pantas dia untuk di muliakan oleh tuhan.
Jadi orang yang sibuk itu lebih mampu untuk menikmati kehidupan, kalau anda ingin santai maka sibuklah. Orang-orang yang malas itu sebenarnya tidak santai, kelihatannya tidak melakukan apapun tapi sebenarnya tidak santai. orang yang malas itu hanya absen dari pekerjaan tapi perasaan hati nya gelisah, itulah sebabnya orang malas itu harus tidur karena kalau tidak tidur dia stress. Sebenarnya dia tahu sedang merusak kehidupannya sendiri, menjadikan dirinya tidak bernilai itu sebabnya orang malas itu ngantukan karena dia harus melupakan masalahnya. Tidak ada orang malas itu giat.
Kerja keras itu sebenarnya istilah orang malas, karena bagi orang yang rajin namanya kerja indah. karena orang rajin itu dia menikmati pekerjaannya sehingga pada saat malam tiba dia akan bersyukur karena telah melayani saudara-saudaranya.
kerja keras itu adalah kesibukan yang kalau di total bernama upaya dan upaya ini adalah salah satu pengubah nasib dengan menyebut upaya sebagai pengubah nasib sehingga kita dapat menemukan komponen pembentukan upaya diantaranya :
1. Impian
2. keinginan
3. cita-cita
4. rencana
5. tindakan
dan doa berada di awal, diakhir dan di antara setiap komponen pembentuk upaya.
Jadi orang yang sibuk itu lebih mampu untuk menikmati kehidupan, kalau anda ingin santai maka sibuklah. Orang-orang yang malas itu sebenarnya tidak santai, kelihatannya tidak melakukan apapun tapi sebenarnya tidak santai. orang yang malas itu hanya absen dari pekerjaan tapi perasaan hati nya gelisah, itulah sebabnya orang malas itu harus tidur karena kalau tidak tidur dia stress. Sebenarnya dia tahu sedang merusak kehidupannya sendiri, menjadikan dirinya tidak bernilai itu sebabnya orang malas itu ngantukan karena dia harus melupakan masalahnya. Tidak ada orang malas itu giat.
Kerja keras itu sebenarnya istilah orang malas, karena bagi orang yang rajin namanya kerja indah. karena orang rajin itu dia menikmati pekerjaannya sehingga pada saat malam tiba dia akan bersyukur karena telah melayani saudara-saudaranya.
kerja keras itu adalah kesibukan yang kalau di total bernama upaya dan upaya ini adalah salah satu pengubah nasib dengan menyebut upaya sebagai pengubah nasib sehingga kita dapat menemukan komponen pembentukan upaya diantaranya :
1. Impian
2. keinginan
3. cita-cita
4. rencana
5. tindakan
dan doa berada di awal, diakhir dan di antara setiap komponen pembentuk upaya.
