Dengan pendidikan yang baik, informasi yang memadai, sedikit kebijakan, kesabaran, inspirasi, dan kesediaan untuk bertindak, saya percaya bahwa siapa pun bisa sukses. Jadi, anda hampir mustahil bisa sukses jika hanya mendengarkan nasihat para guru, atau dengan hanya membaca buku ini, jika malas untuk bertindak, atau tidak cukup tabah dalam berjuang.
Jadi langkah esensial yang harus anda ambil adalah memahami dan menghargai cara uang bekerja. Uang adalah alat pengukur value (nilai). Seberapa besar nilai uang yang akan anda keluarkan atau dapatkan, hal itu tergantung pada seberapa besar nilai produk/jasa yang akan anda berikan kepada orang lain. Jika anda menginginkan uang lebih banyak, maka pertama-tama (terlebih dahulu) dan secara paralel anda harus menciptakan dan memberikan sesuatu yang bernilai bagi orang lain, untuk layak ditukarkan dengan uangnya.
Seperti kata pepatah, "The more you put in, the more you can take out". Itu artinya bahwa anda harus mempunyai dan memberi value yang berharga, yang menjadikan hidup orang lain berbeda dan lebih baik, apakah itu kepada bos anda, pelanggan, ataupun komunitas; barulah kemudian uang datang menyusul. Jadi adalah keliru besar jika ada karyawan yang menginginkan mendapat promosi karier atau peningkatan gaji, dengan berkata, "Kabulkan terlebih dahulu permintaan saya, maka saya akan bekerja lebih keras dan memberi nilai lebih besar kepada perusahaan!". Ibaratnya, hal itu seperti petani yang mengatakan kepada lahan sawahnya, "Berikan saya basil panen jagung yang berlimpah, maka saya akan menaburkan benih jagung berkualitas unggul!" Terdengar menggelikan dan konyol, bukan?
Namun berapa banyak karyawan dan pengusaha yang bermental seperti itu, yang mengharapkan hadiah tanpa keringat, naik gaji tanpa kontribusi, atau penjualan naik tanpa pertukaran manfaat kompetitif? BANYAK SEKALI!
Jika anda berkesempatan memasuki berbagai jenis industri dan mengenal sedemikian banyak pemain bisnis segala level, anda akan terperangah mengetahui bahwa begitu banyaknya orang-orang marginal yang menyalahi azas manfaat berkenaan dengan nilai uang; namun yang tersinggung dan marah jika dikatakan bahwa penyebab kesulitan finansial mereka adalah diri mereka sendiri, dan bukan faktor nasib atau manusia lain!
Jadi, untuk mendapatkan uang lebih banyak, fokuskanlah diri anda untuk terus-menerus menciptakan dan memberikan nilai tambah kepada orang lain terlebih dahulu dengan cara membuat kehidupan orang lain menjadi lebih mudah, atau menghindarkan seseorang dari hal yang tidak diinginkannya—maka sebagai konsekuensi logisnya, uang akan datang menghampiri anda Ada pepatah yang berbunyi, "If you wish to know the road up the mountain, ask the person who goes back and forth on it," sehingga patut jika ingin mengetahui rahasia sukses, adalah dengan bertanya kepada mereka yang telah mencapainya. Dan uang adalah indikasi dan atribut dari banyak bentuk kesuksesan, hasrat universal, materialisasi dari kekayaan, yang membuat hidup menjadi lebih mudah dan lebih bebas, serta memberikan 'peace of mind'.
Sepanjang sejarah, orang yang sukses dan kaya sering mencapainya melalui kerja keras, rajin, dan kepercayaan kepada diri sendiri; dan bagi beberapa lainnya memerlukan keberanian, kejeniusan, dan stamina. Sedangkan bagi beberapa lainnya, tidak ada yang istimewa kecuali ambisi untuk mengubah impian menjadi kenyataan.
Apa pun yang anda inginkan, apakah sukses karier ataukah sukses bisnis, anda mempunyai potensi dan kemampuan untuk mencapainya. Pikirkanlah tentang hal apa yang paling anda inginkan dalam hidup. Sukses semacam apa, dan atribut sukses apa yang benar-benar berarti bagi anda? Dan bagaimanapun sulit kelihatannya, jika anda telah siap untuk membayar harganya, semua itu akan bisa menjadi milik anda, cepat ataupun lambat. It's just a matter of time!
Saya hanya mengingatkan bahwa kebanyakan orang yang mencapai kesuksesan sosial dan finansial tidaklah terlahir kaya, melainkan karena mereka menyelesaikan rencana hidup mereka dengan kerja keras dan ketekunan. Seperti yang ditulis oleh A.P. Gouthey bahwa, "To get profit without risk, experience without danger, and reward without work, is as impossible as it is to live without being born."
source : Strategi sukses mengelola karir dan bisnis
pengarang : Johanes lim