Ketika orang berbicara tentang kurva belajar, banyak orang menggambarkan grafik yang tampak seperti ini:
Sifat Kurva Belajar
Tetapi kalau anda melihat sifat kurva belajar, itu bukanlah kurva belajar yang diciptakan manusia. Untuk melihat sifat kurva belajar, yang harus anda lakukan adalah memperhatikan anak burung yang belajar meninggalkan sarang untuk pertama kalinya.
Cara anak burung meninggalkan sarang dan belajar terbang ditunjukkan dalarn diagram berikut.
Inilah sifat kurva belajar yang benar. Banyak orang berpikir bahwa kurva belajar pengetahuan naik... dan memang demikian. Itulah gambaran populer dari kurva belajar yang diciptakan manusia untuk diri sendiri.
Namun, kalau anda melihat kurva belajar alamiah, atau yang saya sebut kurva belajar emosional... kurva belajar itu mula-mula turun, sebelum mengarah ke atas lagi. Banyak orang tidak mau mengalami turunnya perasaan sebelum mereka merasakan kegembiraan terbang.
Kebanyakan orang tidak sukses dalam hidup karena mereka tidak bersedia melewati periode ketidakpastian pribadi dan frustrasi emosional ini. Ini terjadi pada banyak orang, karena kita belajar di sekolah bahwa kesalahan itu jelek dan harus dihindari. Jadi kita meninggalkan sekolah, duduk di dalam sarang, sarang kuadran E dan S, dan tidak pernah belajar terbang.
Beberapa nilai-nilai terpenting dari beberapa sistem pelatihan pemasaran jaringan adalah bahwa mereka:
1. Mendorong anda untuk meninggalkan sarang bukannya menjadi karyawan yang setia,
2. Mempunyai program untuk menopang anda selarna masa ketakutan, ketidakpastian, dan kekecewaan,
3. Mempunyai mentor yang telah menempuh perjalanan sendiri, dan mendorong anda untuk mengikutinya,
4. Tidak akan membuat anda tidak lulus seperti di sekolah, atau memecat anda seperti yang dilakukan dalam bisnis, kalau anda menempuh perjalanan dengan kecepatan yang paling sesuai untuk anda, dan
5. Menginginkan anda berhasil mencapai sisi yang lain.
Sumber :
Buku : Rich Dad Poor Dad
Penulis : Robert T. Kiyosaki