16 GEJALA KURANGNYA KETEKUNAN

0 komentar

Di sini anda akan menemukan musuh-musuh sejati yang menghalangi anda mencapai dari prestasi yang layak dicatat. Di sini anda tidak hanya akan menemukan "gejala-gejala" yang mengindikasikan lemahnya KETEKUNAN, tetapi juga penyebab kelemahan yang sudah mengakar dalam diri Anda. Pelajarilah daftar ini dengan seksama, dan hadapilah diri anda secara langsung JIKA ANDA BENAR-BENAR BERHARAP TAHU SIAPA ANDA DAN APA YANG BISA ANDA LAKUKAN. Inilah kelemahan-kelemahan yang harus dikuasai oleh semua orang yang ingin mengumpulkan kekayaan.
  1. Kegagalan mengetahui dan menentukan dengan jelas apa yang kita inginkan.
  2. Penundaan, dengan atau tanpa sebab. (Biasanya di dukung dalih dan alasan).
  3. TIdak adanya minat memperoleh pengetahuan khusus.
  4. TIdak bisa membuat keputusan, kebiasaan selalu "menyerahkan tanggung jawab kepada orang lain" bukannya menghadapi persoalan secara langsung.
  5. Kebiasaan mengandalkan dalih, bukannya menciptakan rencana-renacana yang pasti untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
  6. Puas diri. Hanya sedikit obat untuk kemalangan ini, dan tidak ada harapan bagi mereka yang menderitanya.
  7. Sikap acuh biasanya tercermin pada kesiapan seseorang untuk selalu berkompromi, bukannya menghadapi perbedaan pendapat itu dan melawannya.
  8. Kebiasaan menyalahkan orang lain atas kesalahan-kesalahan kita sendiri dan menerima keadaan-keadaan tak menyenangkan sebagai sesuatu yang tak terhindarkan.
  9. LEMAHNYA HASRAT, karena mengabaikan MOTIF yang mendorong tindakan.
  10. Kemauan, bahkan keinginan, untuk berhenti ketika ada tanda-tanda akan kalah.
  11. Tidak adanya RENCANA YANG TERTATA, dalam bentuk tertulis sehingga bisa dianalisa.
  12. Kebiasaan enggan menjalankan gagasan, atau meraih kesempatan ketika ada.
  13. BERHARAP bukannya BERKEMAUAN.
  14. Kebiasaan berkompromi dengan KEMISKINAN, bukannya bertujuan mencari kekayaan tidak adanya ambisi untuk menjadi, melakukan, dan memiliki.
  15. Mencari segala cara singkat menuju kekayaan, mencoba MENGAMBIL tanpa MEMBERIKAN yang sebanding, biasanya tercermin dalam kebiasaan berjudi dan berusaha menawar serendah-rendahnya.
  16. TAKUT KRITIK, kegagalan menciptakan rencana-rencana untuk dikerjakan, karena apa yang akan dipikirkan, dilakukan, atau dikatakan orang lain. Musuh ini termasuk ada di atas dalam daftar-daftar itu karena ia ada di pikiran bawah sadar manusia, dimana keberadaannya tidak diketahui.

Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Success = Dream x Work x System - All Rights Reserved