Otosugesti. Keyakinan adalah kondisi pikiran yang dapat dirangsang atau diciptakan dengan memberikan instruksi-instruksi yang tegas dan berulang-ulang kepada pikiran bawah sadar melalui penerapan prinsip otosugesti. Sebagai contoh, tolong anda renungkan kembali untuk apa anda membaca impuls-impuls KEINGINAN MENDAPATKAN UANG yang abstrak itu menjadi UANG yang konkrit alias nyata. Dengan mengikuti berbagai instruksi yang dipaparkan di dalam bab yang khusus membahas otosugesti dan alam pikiran bawah sadar, Anda dapat MEYAKINKAN pikiran bawah sadar agar dia memberikan apa yang anda minta, dan selanjutnya dia akan menindaklanjuti keyakinan tersebut dan memberi anda keyakinan yang disertai berbagai rencan yang jelas dan pasti untuk mewujudkan obyek yang anda inginkan tadi.
Metode untuk membangun KEYAKINAN yang semula tak ada memang sangat sulit dijelaskan, dan hampir sama susahnya dengan menjelaskan warna merah kepada seorang tunanetra yang tak pernah melihat warna, sedangkan anda tidak mempunyai benda lain yang dapat anda gunakan sebagai pembanding warna merah itu. KEYAKINAN adalah kondisi pikiran yang dapat anda bangun secara sadara setelah anda menguasai ketigabelas prinsip yang akan di paparkan nanti dan dia tak lain adalah kondisi pikiran yang berkembang secara sadar jika anda mampu menerapkan dan memanfaatkan ketiga belas prinsip tersebut.
Perintah tegas yang secara berulang-ulang diberikan kepada pikiran bawah sadar merupakan satu-satunya cara membangun keyakinan secara sadar. Mungkin makna pernyataan di atas dapat lebih dijelaskan melalui penjelasan mengapa orang yang semula baik-baik dapat berubah menjadi kriminal. Seperti pernah di ucapkan seorang kriminolog terkenal : "Pertama kali orang melihat tindak kejahatan, spontan mereka akan mengutuknya. Jika menyaksikannya terus selama beberapa saat, mereka menjadi terbiasa dan dapat mentolerirnya. Jika cukup berkawan dengan orang-orang di lingkungan yang seperti itu, akhirnya mereka dapat menerimanya dan terpengaruh."
Dengan kata lain setiap impuls pikiran yang berkali-kali dikirimkan ke pikiran bawah sadar akan diterjemahkan menjadi realita melalui prosedur yang ada. dalam konteks ini, simaklah lagi pernyataan berikut ini : SEMUA PIKIRAN YANG DIDUKUNG OLEH EMOSI DAN DIPADU DENGAN KEYAKINAN akan segera berubah menjadi wujud yang nyata.
Metode untuk membangun KEYAKINAN yang semula tak ada memang sangat sulit dijelaskan, dan hampir sama susahnya dengan menjelaskan warna merah kepada seorang tunanetra yang tak pernah melihat warna, sedangkan anda tidak mempunyai benda lain yang dapat anda gunakan sebagai pembanding warna merah itu. KEYAKINAN adalah kondisi pikiran yang dapat anda bangun secara sadara setelah anda menguasai ketigabelas prinsip yang akan di paparkan nanti dan dia tak lain adalah kondisi pikiran yang berkembang secara sadar jika anda mampu menerapkan dan memanfaatkan ketiga belas prinsip tersebut.
Perintah tegas yang secara berulang-ulang diberikan kepada pikiran bawah sadar merupakan satu-satunya cara membangun keyakinan secara sadar. Mungkin makna pernyataan di atas dapat lebih dijelaskan melalui penjelasan mengapa orang yang semula baik-baik dapat berubah menjadi kriminal. Seperti pernah di ucapkan seorang kriminolog terkenal : "Pertama kali orang melihat tindak kejahatan, spontan mereka akan mengutuknya. Jika menyaksikannya terus selama beberapa saat, mereka menjadi terbiasa dan dapat mentolerirnya. Jika cukup berkawan dengan orang-orang di lingkungan yang seperti itu, akhirnya mereka dapat menerimanya dan terpengaruh."
Dengan kata lain setiap impuls pikiran yang berkali-kali dikirimkan ke pikiran bawah sadar akan diterjemahkan menjadi realita melalui prosedur yang ada. dalam konteks ini, simaklah lagi pernyataan berikut ini : SEMUA PIKIRAN YANG DIDUKUNG OLEH EMOSI DAN DIPADU DENGAN KEYAKINAN akan segera berubah menjadi wujud yang nyata.
sumber : Think and Gow Rich