Riwayat hidup ini harus di persiapkan sematang mungkin seperti seorang pengacara mempersiapkan laporan singkatnya atas kasus yang akan disidangkan. Jika pelamar tidak berpengalaman dalam mempersiapkan riwayat hidup, dia harus berkonsultasi dengan seorang ahli. Para pedagang yang sukses memperkerjakan orang-orang yang mengerti seni dan psikologi periklanan untuk menunjukkan kelebihan-kelebihan barang dagangan mereka. Kita yang ingin menjual jasa perseorangan harus melakukan hal yang sama. Informasi berikut harus muncul di riwayat hidup :
1. Pendidikan.
Sebutkan secara ringkas tetapi jelas pendidikan apa yang anda tempuh, dan bidang studi apa yang menjadi spesialisasi anda di sekolah. Berikut juga alasan mengapa memilih spesialisasi itu.
2. Pengalaman.
Jika Anda sudah memiliki pengalaman terkait dengan posisi yang anda harapkan, jelaskanlah sepenuhnya, sebutkan nama dan alamat majikan anda sebelumnya. Pastikan bahwa anda memberikan dengan jelas pengalaman khusus yang mungkin pernah anda miliki dan menjadikan anda pantas untuk menduduki posisi yang anda harapkan.
3. Referensi.
Hampir semua perusahaan bisnis ingin tahu semua tentang catatan terdahulu, sebelumnya, dan sebagainya, dari calon pegawai yang menginginkan posisi yang membutuhkan tanggung jawab. Bersiaplah menerangkan kepada majikan jika ditanya mengenai pengalaman dan kemampuan anda, seperti misalnya:
a. Majikan terdahulu
b. Guru-guru yang mengajar anda
c. Orang-orang terkemuka yang penilaiannya bisa diandalkan.
4. Lamarlah sebuah posisi khusus.
Hindarilah menulis lamaran untuk posisi tanpa menerangkan DENGAN JELAS posisi khusus apa yang anda cari. Jangan pernah hanya menyatakan "sebuah posisi." itu menunjukkan bahwa anda tidak memiliki kualifikasi khusus.
5. Sebutkan kulaifikasi anda untuk posisi tertentu yang bisa anda lamar.
Berikan rincian menyeluruh mengapa anda yakin bisa memenuhi syarat untuk posisi yang anda inginkan itu. Inilah RINCIAN YANG PALING PENTING DARI SURAT LAMARAN ANDA. Bagian ini akan paling menentukan pertimbangan mereka untuk menerima anda atau tidak.
6. Tawarkanlah untuk menempuh masa percobaan.
Seringkali, jika anda berniat teguh untuk mendapatkan posisi yang anda tulis dalam lamaran anda, akan sangat efektif jika anda menawarkan untuk bekerja TANPA DIBAYAR selama seminggu, atau sebulan, atau untuk jangka waktu yang sekiranya memungkinkan calon majikan anda bisa menilai kemampuan anda. Ini mungkin tampak seperti sebuah saran yang radikal, tetapi pengalaman telah membuktikan bahwa cara ini jarang sekali gagal saat dicoba. jika anda YAKIN DENGAN KUALIFIKASI ANDA, maka anda hanya perlu mencoba ini. Sebenarnya, tawaran semacam itu menunjukkan bahwa anda yakin dengan kemampuan anda untuk memenuhi posisi yang anda inginkan itu. Ini sangat-sangat meyakinkan. jika tawaran anda di terima, dan Anda bekerja dengan baik, bukan tidak mungkin anda akan mendapatkan gaji untuk masa "percobaan" itu.
Jelasnya bahwa tawaran Anda berdasarkan pada :
a. Keyakinan Anda atas kemampuan anda mengisi posisi tersebut
b. Keyakinan anda kepada keputusan calon majikan anda untuk mempekerjakan anda.
c. Kebulatan tekad anda untuk mendapatkan posisi yang anda inginkan.
7. Pengetahuan tentang bisnis calon majikan anda.
Sebelum melamar posisi tertentu, lakukan riset secukupnya tentang bisnis tersebut untuk mengakrabkan diri anda dengan bisnis itu, dan cantumkan dalam uraian singkat anda pengetahuan yang telah anda miliki tentang bidang ini. Hal ini akan meninggalkan kesan, karena anda akan tampak sebagai orang yang punya pemahaman dan minat yang nyata terhadapa posisi yang anda inginkan.
1. Pendidikan.
Sebutkan secara ringkas tetapi jelas pendidikan apa yang anda tempuh, dan bidang studi apa yang menjadi spesialisasi anda di sekolah. Berikut juga alasan mengapa memilih spesialisasi itu.
2. Pengalaman.
Jika Anda sudah memiliki pengalaman terkait dengan posisi yang anda harapkan, jelaskanlah sepenuhnya, sebutkan nama dan alamat majikan anda sebelumnya. Pastikan bahwa anda memberikan dengan jelas pengalaman khusus yang mungkin pernah anda miliki dan menjadikan anda pantas untuk menduduki posisi yang anda harapkan.
3. Referensi.
Hampir semua perusahaan bisnis ingin tahu semua tentang catatan terdahulu, sebelumnya, dan sebagainya, dari calon pegawai yang menginginkan posisi yang membutuhkan tanggung jawab. Bersiaplah menerangkan kepada majikan jika ditanya mengenai pengalaman dan kemampuan anda, seperti misalnya:
a. Majikan terdahulu
b. Guru-guru yang mengajar anda
c. Orang-orang terkemuka yang penilaiannya bisa diandalkan.
4. Lamarlah sebuah posisi khusus.
Hindarilah menulis lamaran untuk posisi tanpa menerangkan DENGAN JELAS posisi khusus apa yang anda cari. Jangan pernah hanya menyatakan "sebuah posisi." itu menunjukkan bahwa anda tidak memiliki kualifikasi khusus.
5. Sebutkan kulaifikasi anda untuk posisi tertentu yang bisa anda lamar.
Berikan rincian menyeluruh mengapa anda yakin bisa memenuhi syarat untuk posisi yang anda inginkan itu. Inilah RINCIAN YANG PALING PENTING DARI SURAT LAMARAN ANDA. Bagian ini akan paling menentukan pertimbangan mereka untuk menerima anda atau tidak.
6. Tawarkanlah untuk menempuh masa percobaan.
Seringkali, jika anda berniat teguh untuk mendapatkan posisi yang anda tulis dalam lamaran anda, akan sangat efektif jika anda menawarkan untuk bekerja TANPA DIBAYAR selama seminggu, atau sebulan, atau untuk jangka waktu yang sekiranya memungkinkan calon majikan anda bisa menilai kemampuan anda. Ini mungkin tampak seperti sebuah saran yang radikal, tetapi pengalaman telah membuktikan bahwa cara ini jarang sekali gagal saat dicoba. jika anda YAKIN DENGAN KUALIFIKASI ANDA, maka anda hanya perlu mencoba ini. Sebenarnya, tawaran semacam itu menunjukkan bahwa anda yakin dengan kemampuan anda untuk memenuhi posisi yang anda inginkan itu. Ini sangat-sangat meyakinkan. jika tawaran anda di terima, dan Anda bekerja dengan baik, bukan tidak mungkin anda akan mendapatkan gaji untuk masa "percobaan" itu.
Jelasnya bahwa tawaran Anda berdasarkan pada :
a. Keyakinan Anda atas kemampuan anda mengisi posisi tersebut
b. Keyakinan anda kepada keputusan calon majikan anda untuk mempekerjakan anda.
c. Kebulatan tekad anda untuk mendapatkan posisi yang anda inginkan.
7. Pengetahuan tentang bisnis calon majikan anda.
Sebelum melamar posisi tertentu, lakukan riset secukupnya tentang bisnis tersebut untuk mengakrabkan diri anda dengan bisnis itu, dan cantumkan dalam uraian singkat anda pengetahuan yang telah anda miliki tentang bidang ini. Hal ini akan meninggalkan kesan, karena anda akan tampak sebagai orang yang punya pemahaman dan minat yang nyata terhadapa posisi yang anda inginkan.