KEBEBASAN ATAU MATI DEMI SEBUAH KEPUTUSAN

0 komentar

Nilai keputusan tergantung pada keberanian yang dibutuhkan untuk membuatnya. Keputusan-keputusan besar yang mempengaruhi peradaban manusia di buat dengan mengambil resiko yang besar, yang seringkali membawa ke kematian.

Keputusan Lincoln untuk mengeluarkan proklamasi Emansipasi, yang memberi kebebasan kepada orang-orang Amerika yang diperbudak, diberikan dengan pemahaman penuh bahwa tindakan ini akan membuat ribuan kawan dan pendukung politiknya memusuhi dia. Dia juga tahu bahwa menjalankan proklamasi itu berarti kematian ribuan orang di medan perang. Pada akhirnya, Lincoln harus membayar dengan nyawanya. Hal itu membutuhkan keberanian.

Keputusan Socrates untuk meminum cangkir racun itu, daripada berkompromi untuk keyakinan pribadinya adalah keputusan yang berani. Ia mempersingkat waktu menuju peradaban maju dan memberi hak kepada orang-orang yang pada saat itu belum lahir. Hak itu adalah hak kebebasan berpikir dan kebebasan berbicara.

Keputusan jendral Robert E. Lee, ketika tiba saatnya dia berpisah jalan dengan Serikat, dan memperjuangkan bagian selatan adalah keputusan yang berani, karena dia tahu benar bahwa itu mungkin akan membuatnya kehilangan nyawanya, bahwa itu pasti akan membuat orang lain kehilangan nyawa.

Namun, keputusan terbesar sepanjang masa, sejauh yang diketahui warga amerika, dibuat di Philadelphia pada tanggal 4 juli 1776, ketika lima puluh enam orang menandatangani sebuah dokumen, yang mereka tahu benar akan membawa kebebasan bagi semua orang Amerika, atau membuat kelima puluh enam orang itu digantung.

Anda telah mendengar tentang dokumen yang tekenal ini, tetapi anda mungkin belum mengambil pelajaran hebat dalam prestasi personal yang diajarkannya dengan gamblang.
Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Success = Dream x Work x System - All Rights Reserved