Tragedi terbesar dalam hidup berisi orang-orang yang mencoba dengan tekun namun gagal! Tragedi tersebut dikarenakan jumlah orang yang gagal lebih banyak dari pada jumlah orang yang berhasil.
Analisa saya membuktikan bahwa ada tiga puluh alasan utama yang menyebabkan kegagalan dan tiga puluh prinsip utama yang bisa kita pakai untuk meraup kekayaan. Dalam bab ini, saya akan mendeskripsikan ketiga puluh sebab utama kegagalan tersebut.
1. LATAR BELAKANG KETURUNAN YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN.
Sedikit sekali, jika memang ada, yang bisa dilakukan untuk orang-orang yang terlahir dengan kemampuan otak yang rendah. Filosofi ini hanya memberikan satu metode untuk menjembatani kekurangan ini dengan bantuan kelompok "Pemikir" Namun, amatilah bahwa ini HANYALAH satu di antara tiga puluh sebab kegagalan yang mungkin tidak mudah diperbaiki.
2. TIDAK ADANYA TUJUAN HIDUP YANG JELAS.
Tidak ada harapan sukses bagi orang yang tidak memiliki tujuan utama atau tujuan yang jelas untuk diraih. Sembilan puluh delapan dari seratus orang yang telah saya analisa tidak memiliki tujuan semacam itu. Inilah kiranya SEBAB UTAMA KEGAGALAN MEREKA.
3. KURANGNYA AMBISI UNTUK MERAIH DI ATAS RATA-RATA.
kami tidak memberikan harapan bagi orang yang begitu biasa-biasa saja dan tidak ingin menjadi yang terdepan dalam hidup, dan yang tidak mau bekerja keras untuk mencapainya.
4. KURANGNYA PENDIDIKAN.
Ini adalah cacat yang bisa ditanggulangi dengan cukup mudah. Pengalaman telah membuktikan bahwa sebagian besar orang yang paling pintar adalah orang-orang yang dikenal "otodidak" atau belajar sendiri. Kita membutuhkan lebih dari sekedar gelar sarjana untuk memintarkan diri kita. Orang yang terdidik adalah orang yang telah belajar mendapatkan apa pun yang dia inginkan dalam hidup tanpa memperkosa hak orang lain. Pendidikan bukanlah sekedar pengetahuan, tetapi pengetahuan yang DITERAPKAN secara efektif dan terus menerus. Orang-orang tidak hanya digaji atas apa yang mereka ketahui, tetapi lebih khusus lagi atas APA YANG MEREKA LAKUKAN DENGAN YANG MEREKA KETAHUI.
5. KURANGNYA DISIPLIN DIRI.
Disiplin merupakan hasil pengendalian diri. berarti anda harus mengendalikan segala sifat negatif. Sebelum anda bisa mengendalikan keadaan. Pertama-tama anda harus bisa mengendalikan diri.
6. BURUKNYA KESEHATAN.
Tidak ada orang yang bisa sukses besar tanpa kesehatan yang bagus. Kesehatan yang buruk seringkali dikarenakan kurangnya penguasaan dan kendali. Berikut ini sebab utamanya :
a. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang tidak menyehatkan.
b. Kebiasaan berpikir yang salah, terlalu memikirkan hal-hal negatif
c. Perilaku seks yang salah dan kegemaran terhadap seks yang terlalu besar
d. Kurangnya latihan fisik yang tepat.
e. Kurangnya persediaan udara bersih karena pernafasan yang tidak benar.
7. PENGARUH-PENGARUH LINGKUNGAN YANG BURUK SELAMA MASA KANAK-KANAK.
8. KEBIASAAN MEUNDA-NUNDA.
9. KURANGNYA KETEKUNAN
10. KEPRIBADIAN NEGATIF
11. KURANGNYA KENDALI HASRAT SEKSUAL
12. HASRAT TAK TERKENDALI MENGINGINKAN "SESUATU TANPA MAU BERKORBAN".
13. TIDAK ADANYA KEKUATAN KEPUTUSAN YANG PASTI
14. MEMILIKI SALAH SATU KETAKUTAN MENDASAR ATAU LEBIH.
15. PEMILIHAN PASANGAN HIDUP YANG SALAH.
16. TERLALU HATI-HATI.
17. PEMILIHAN REKAN BISNIS YANG SALAH.
18. TAKHAYUL DAN PRASANGKA.
19. PEMILIHAN PEKERJAAN YANG SALAH.
20. KURANGNYA KONSENTRASI USAHA.
21. KEBIASAAN MEMBELANJAKAN UANG TANPA TERKENDALI
22. KURANGNYA KETEKUNAN.
23. TIDAK TOLERAN.
24. SIKAP BERLEBIHAN.
25. KETIDAKMAMPUAN BEKERJASAMA DENGAN ORANG LAIN.
26. MEMILIKI KEKUATAN YANG TIDAK DIDAPATKAN KARENA USAHA SENDIRI.
27. KETIDAKJUJURAN YANG DISENGAJA
28. EGOITISME DAN KESOMBONGAN.
29. MENEBAK,BUKANNYA BERPIKIR.
30. KURANGNYA MODAL.
Analisa saya membuktikan bahwa ada tiga puluh alasan utama yang menyebabkan kegagalan dan tiga puluh prinsip utama yang bisa kita pakai untuk meraup kekayaan. Dalam bab ini, saya akan mendeskripsikan ketiga puluh sebab utama kegagalan tersebut.
1. LATAR BELAKANG KETURUNAN YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN.
Sedikit sekali, jika memang ada, yang bisa dilakukan untuk orang-orang yang terlahir dengan kemampuan otak yang rendah. Filosofi ini hanya memberikan satu metode untuk menjembatani kekurangan ini dengan bantuan kelompok "Pemikir" Namun, amatilah bahwa ini HANYALAH satu di antara tiga puluh sebab kegagalan yang mungkin tidak mudah diperbaiki.
2. TIDAK ADANYA TUJUAN HIDUP YANG JELAS.
Tidak ada harapan sukses bagi orang yang tidak memiliki tujuan utama atau tujuan yang jelas untuk diraih. Sembilan puluh delapan dari seratus orang yang telah saya analisa tidak memiliki tujuan semacam itu. Inilah kiranya SEBAB UTAMA KEGAGALAN MEREKA.
3. KURANGNYA AMBISI UNTUK MERAIH DI ATAS RATA-RATA.
kami tidak memberikan harapan bagi orang yang begitu biasa-biasa saja dan tidak ingin menjadi yang terdepan dalam hidup, dan yang tidak mau bekerja keras untuk mencapainya.
4. KURANGNYA PENDIDIKAN.
Ini adalah cacat yang bisa ditanggulangi dengan cukup mudah. Pengalaman telah membuktikan bahwa sebagian besar orang yang paling pintar adalah orang-orang yang dikenal "otodidak" atau belajar sendiri. Kita membutuhkan lebih dari sekedar gelar sarjana untuk memintarkan diri kita. Orang yang terdidik adalah orang yang telah belajar mendapatkan apa pun yang dia inginkan dalam hidup tanpa memperkosa hak orang lain. Pendidikan bukanlah sekedar pengetahuan, tetapi pengetahuan yang DITERAPKAN secara efektif dan terus menerus. Orang-orang tidak hanya digaji atas apa yang mereka ketahui, tetapi lebih khusus lagi atas APA YANG MEREKA LAKUKAN DENGAN YANG MEREKA KETAHUI.
5. KURANGNYA DISIPLIN DIRI.
Disiplin merupakan hasil pengendalian diri. berarti anda harus mengendalikan segala sifat negatif. Sebelum anda bisa mengendalikan keadaan. Pertama-tama anda harus bisa mengendalikan diri.
6. BURUKNYA KESEHATAN.
Tidak ada orang yang bisa sukses besar tanpa kesehatan yang bagus. Kesehatan yang buruk seringkali dikarenakan kurangnya penguasaan dan kendali. Berikut ini sebab utamanya :
a. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang tidak menyehatkan.
b. Kebiasaan berpikir yang salah, terlalu memikirkan hal-hal negatif
c. Perilaku seks yang salah dan kegemaran terhadap seks yang terlalu besar
d. Kurangnya latihan fisik yang tepat.
e. Kurangnya persediaan udara bersih karena pernafasan yang tidak benar.
7. PENGARUH-PENGARUH LINGKUNGAN YANG BURUK SELAMA MASA KANAK-KANAK.
8. KEBIASAAN MEUNDA-NUNDA.
9. KURANGNYA KETEKUNAN
10. KEPRIBADIAN NEGATIF
11. KURANGNYA KENDALI HASRAT SEKSUAL
12. HASRAT TAK TERKENDALI MENGINGINKAN "SESUATU TANPA MAU BERKORBAN".
13. TIDAK ADANYA KEKUATAN KEPUTUSAN YANG PASTI
14. MEMILIKI SALAH SATU KETAKUTAN MENDASAR ATAU LEBIH.
15. PEMILIHAN PASANGAN HIDUP YANG SALAH.
16. TERLALU HATI-HATI.
17. PEMILIHAN REKAN BISNIS YANG SALAH.
18. TAKHAYUL DAN PRASANGKA.
19. PEMILIHAN PEKERJAAN YANG SALAH.
20. KURANGNYA KONSENTRASI USAHA.
21. KEBIASAAN MEMBELANJAKAN UANG TANPA TERKENDALI
22. KURANGNYA KETEKUNAN.
23. TIDAK TOLERAN.
24. SIKAP BERLEBIHAN.
25. KETIDAKMAMPUAN BEKERJASAMA DENGAN ORANG LAIN.
26. MEMILIKI KEKUATAN YANG TIDAK DIDAPATKAN KARENA USAHA SENDIRI.
27. KETIDAKJUJURAN YANG DISENGAJA
28. EGOITISME DAN KESOMBONGAN.
29. MENEBAK,BUKANNYA BERPIKIR.
30. KURANGNYA MODAL.