Keberadaan indera keenam sudah banyak terbukti. Indera keenam yang dimaksud adalah Imajinasi kreatif. Pada umumnya orang tak pernah menggunakan imajinasi kreatif sebagai kemampuan alami yang mereka miliki, dan kalaupun itu digunakan, biasanya hanya secara kebetulan. Hanya segelintir saja orang yang menggunakannya daya imajinasi kreatif mereka secara sadar dan terencana. Orang yang dapat menggunakan kemampuan tersebut secara sadar dan dengan sepenuhnya memahami fungsinya itulah yang disebut orang jenius. Imajinasi kreatif adalah semacam jembatan yang langsung menghubungkan daya pikiran manusia yang terbatas dengan daya pikiran sang maha cerdas dan bijaksana. Segala bentuk pewahyuan yang sering disebut-sebut di dalam agama, serta semua penemuan prinsip alam yang baik yang dasar maupun yang mutakhir, terjadi berkat adanya imajinasi kreatif. Ide-ide dan berbagai konseop yang melintas di benak manusia melalui apa yang kerap disebut firasat sesungguhnya datang dari sumber-sumber berikut ini:
1. Dari yang maha cerdas dan Bijaksana
2. Dari pikiran bawah sadar seseorang, wilayah yang menyimpan semua sensasi dan kesan yang dapat mencapai otak melalui kelima indera.
3. Lewat pikiran orang lain yang baru saja mengungkapkan isi pikiran, gambaran atau gagasannya secara sadar, atau
4. Dari alam pikiran bawah sadar orang lain.
Sejauh ini belum diketahui sumber-sumber lain yang dapat mendatangkan inspirasi atau firasa. Imajinasi kreatif berfungsi dengan efektif manakala frekuensi getaran pikiran manusia bekerja dengan frekuensi getaran yang melebih frekuensi biasa atau frekuensi normalnya.
Jika satu dari kesepuluh perangsang pikiran di atas sudah memberikan stimulasi kepada otak, maka daya pikiran seseorang akan terangkat tinggi, melampaui cakrawala pemikiran normal, dan posisi itu memungkinkan dia melihat jarak, lingkup dan kualitas pikiran lain yang tak dapat diperolehnya jika dia menggunakan daya pikir normalnya sehari-hari, misalnya daya pikiran yang selalu digunakannya untuk memecahkan berbagai masalah rutin dalam bisnis dan pekerjaannya.
1. Dari yang maha cerdas dan Bijaksana
2. Dari pikiran bawah sadar seseorang, wilayah yang menyimpan semua sensasi dan kesan yang dapat mencapai otak melalui kelima indera.
3. Lewat pikiran orang lain yang baru saja mengungkapkan isi pikiran, gambaran atau gagasannya secara sadar, atau
4. Dari alam pikiran bawah sadar orang lain.
Sejauh ini belum diketahui sumber-sumber lain yang dapat mendatangkan inspirasi atau firasa. Imajinasi kreatif berfungsi dengan efektif manakala frekuensi getaran pikiran manusia bekerja dengan frekuensi getaran yang melebih frekuensi biasa atau frekuensi normalnya.
Jika satu dari kesepuluh perangsang pikiran di atas sudah memberikan stimulasi kepada otak, maka daya pikiran seseorang akan terangkat tinggi, melampaui cakrawala pemikiran normal, dan posisi itu memungkinkan dia melihat jarak, lingkup dan kualitas pikiran lain yang tak dapat diperolehnya jika dia menggunakan daya pikir normalnya sehari-hari, misalnya daya pikiran yang selalu digunakannya untuk memecahkan berbagai masalah rutin dalam bisnis dan pekerjaannya.
sumber : Think and Grow Rich
