Kunci sukses business diumpamakan dengan lima jari kita yang masing-masing umumnya punya ukuran yang tidak sama. Yang paling tinggi jari "tengah" yang ternyata mengandung maksud sebagai penengah atau penyeimbang.
Jari tengah juga merupakan lambang, 3 K yakni: kejujuran, kesetiaan dan kepercayaan.. Mau business apapun juga kalau tidak punya faith akan sulit berkembang atau bertahan sekalipun..
Banyak cara orang melakukan business, baik cara sederhana atau rumit, cara jujur atau "dibawah meja", tetapi kali ini kita akan fokus pada bahasan business dengan hati atau menjual dengan cara spiritual.
Untuk menjalani itu tidaklah sesusah yang dibayangkan, mungkin cukup mengingat 5F yang kita kaitkan dengan jari-jari tangan kita .Lebih lengkapnya kunci sukses business dilambangkan dengan kelima jari kita dimulai dari jari kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk dan jari jempol.
Masing-masing jari dilambangkan dengan kata yang berhuruf depan F, atau bisnis 5 F, yakni sebagai berikut: Fun Jari kelingking, Feeling jari manis, Faith jari tengah, Future jari telunjuk, Finance /Fulus jari jempol.
Membangun bisnis sukses perlu menyatukan kelima jari kita yang masing-masing jari punya peran serta layak memperhatikan 5 F sebagai berikut : Fun dilambangkan jari kelingking. Kita melakukan sesuatu, apapun itu haruslah dengan "fun", senang, gembira sehingga apa yang kita hasilkan diharapkan hasil yang terbaik. Mas Isdiyanto, pemimpin majalah WK ini pernah mengomentari bahwa saya berbisnis itu seperti orang main-main tetapi beneran dan enjoy saja kali. Nah kondisi seperti ini diibaratkan dengan jari kelingking. Jari ini punya tugas untuk menciptakan suasana yang fun. Kalau kita lagi senggang dan iseng kita menggunakan jari kelingking untuk "fun", misalnya mengorek hidung atau kuping.
Feelling dilambangkan jari manis.. Lakukanlah sesuatu itu dengan feelling atau perasaan artinya dengan sepenuh hati dan bertanggung jawab kita mengerjakan bisnis kita. Ibaratnya manusia hidup di dunia, biar kaya raya dan sukses tapi kalau tak ada cinta, maka hidup ini akan hampa. Business yang kita miliki juga harus dijalani dengan cinta dan hati senang tanpa adanya keterpaksaan.
Membangun business sama saja dengan membangun cinta, banyak lika likunya namun tetap indah dinikmati. Ini diibaratkan dengan jari manis, kalau kita mau tunangan atau menikah maka cincin kita taruh dijari manis, tandanya kita sepenuh hati mencintai pasangan kita.
Faith dilambangkan jari tengah. Semuanya harus didasari dengan Faith artinya kita harus jujur, setia dan bisa dipercaya, ini modal utama dalam berbisnis. Yang paling tinggi dari kelima jari kita adalah jari "Tengah " yang ternyata mengandung maksud sebagai penengah atau penyeimbang. Mau bisnis apapun juga kalau tidak punya Faith akan sulit berkembang atau bertahan sekalipun.. Pepatah Jawa mengatakan Ngono ya ngono, ngona ngono ning ojo ngono, artinya secara bebas, apapun yang kita lakukan hendaknya selalu mempertimbangkan norma yang ada, jangan terperangkap pada egonya masing-masing.
Cara ideal yang paling mudah diterapkan adalah selalu dekat dengan Tuhan dengan menjalankan ajaranNya serta menjauhi larangannya. Yang namanya business pasti ada saja pasang surutnya, naik dan turunnya omzet penjualan. Bila kita selalu beritikat baik mau menolong orang lain maka kitapun akan ditolong Tuhan. Yakinilah pasti Tuhan memberikan jalan yang terbaik maka rasa panik dan khawatir tidak usah dipelihara dan tidak harus dibawa-bawa. Serahkan saja semuanya kepada Tuhan, yang penting kita sudah berusaha maksimal semampu kita.
Future dilambangkan jari telunjuk. Future artinya masa depan akan bisa kita raih kalau ketiga point diatas bisa kita gabungkan dengan baik. Insya Allah kita mampu membangun bisnis di masa depan yang lebih baik.
Masa depan ini diwujutkan dengan jari telunjuk, menunjuk masa depan. Ingat pak guru dulu meminta kita tunjuk jari tangan kalau bisa menjawab pertanyaannya. Kita semua nggak mungkin tunjuk jari pakai jari kelingking, manis, tengah atau jempol sekalipin.
Finance atau fuluus dilambangkan dengan jari jempol. Tentunya kalau masa depan baik maka otomatis finance kita juga membaik. Uang atau keuntungan akan mengalir dengan sendirinya, bila kita sudah tahu jalan bisnisnya. Diibaratkan jari jempol. kalau poin 1 sampai 4 bisa bersatu maka betul betul anda pebisnis yang Jempolan
Ning Harmanto
Jari tengah juga merupakan lambang, 3 K yakni: kejujuran, kesetiaan dan kepercayaan.. Mau business apapun juga kalau tidak punya faith akan sulit berkembang atau bertahan sekalipun..
Banyak cara orang melakukan business, baik cara sederhana atau rumit, cara jujur atau "dibawah meja", tetapi kali ini kita akan fokus pada bahasan business dengan hati atau menjual dengan cara spiritual.
Untuk menjalani itu tidaklah sesusah yang dibayangkan, mungkin cukup mengingat 5F yang kita kaitkan dengan jari-jari tangan kita .Lebih lengkapnya kunci sukses business dilambangkan dengan kelima jari kita dimulai dari jari kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk dan jari jempol.
Masing-masing jari dilambangkan dengan kata yang berhuruf depan F, atau bisnis 5 F, yakni sebagai berikut: Fun Jari kelingking, Feeling jari manis, Faith jari tengah, Future jari telunjuk, Finance /Fulus jari jempol.
Membangun bisnis sukses perlu menyatukan kelima jari kita yang masing-masing jari punya peran serta layak memperhatikan 5 F sebagai berikut : Fun dilambangkan jari kelingking. Kita melakukan sesuatu, apapun itu haruslah dengan "fun", senang, gembira sehingga apa yang kita hasilkan diharapkan hasil yang terbaik. Mas Isdiyanto, pemimpin majalah WK ini pernah mengomentari bahwa saya berbisnis itu seperti orang main-main tetapi beneran dan enjoy saja kali. Nah kondisi seperti ini diibaratkan dengan jari kelingking. Jari ini punya tugas untuk menciptakan suasana yang fun. Kalau kita lagi senggang dan iseng kita menggunakan jari kelingking untuk "fun", misalnya mengorek hidung atau kuping.
Feelling dilambangkan jari manis.. Lakukanlah sesuatu itu dengan feelling atau perasaan artinya dengan sepenuh hati dan bertanggung jawab kita mengerjakan bisnis kita. Ibaratnya manusia hidup di dunia, biar kaya raya dan sukses tapi kalau tak ada cinta, maka hidup ini akan hampa. Business yang kita miliki juga harus dijalani dengan cinta dan hati senang tanpa adanya keterpaksaan.
Membangun business sama saja dengan membangun cinta, banyak lika likunya namun tetap indah dinikmati. Ini diibaratkan dengan jari manis, kalau kita mau tunangan atau menikah maka cincin kita taruh dijari manis, tandanya kita sepenuh hati mencintai pasangan kita.
Faith dilambangkan jari tengah. Semuanya harus didasari dengan Faith artinya kita harus jujur, setia dan bisa dipercaya, ini modal utama dalam berbisnis. Yang paling tinggi dari kelima jari kita adalah jari "Tengah " yang ternyata mengandung maksud sebagai penengah atau penyeimbang. Mau bisnis apapun juga kalau tidak punya Faith akan sulit berkembang atau bertahan sekalipun.. Pepatah Jawa mengatakan Ngono ya ngono, ngona ngono ning ojo ngono, artinya secara bebas, apapun yang kita lakukan hendaknya selalu mempertimbangkan norma yang ada, jangan terperangkap pada egonya masing-masing.
Cara ideal yang paling mudah diterapkan adalah selalu dekat dengan Tuhan dengan menjalankan ajaranNya serta menjauhi larangannya. Yang namanya business pasti ada saja pasang surutnya, naik dan turunnya omzet penjualan. Bila kita selalu beritikat baik mau menolong orang lain maka kitapun akan ditolong Tuhan. Yakinilah pasti Tuhan memberikan jalan yang terbaik maka rasa panik dan khawatir tidak usah dipelihara dan tidak harus dibawa-bawa. Serahkan saja semuanya kepada Tuhan, yang penting kita sudah berusaha maksimal semampu kita.
Future dilambangkan jari telunjuk. Future artinya masa depan akan bisa kita raih kalau ketiga point diatas bisa kita gabungkan dengan baik. Insya Allah kita mampu membangun bisnis di masa depan yang lebih baik.
Masa depan ini diwujutkan dengan jari telunjuk, menunjuk masa depan. Ingat pak guru dulu meminta kita tunjuk jari tangan kalau bisa menjawab pertanyaannya. Kita semua nggak mungkin tunjuk jari pakai jari kelingking, manis, tengah atau jempol sekalipin.
Finance atau fuluus dilambangkan dengan jari jempol. Tentunya kalau masa depan baik maka otomatis finance kita juga membaik. Uang atau keuntungan akan mengalir dengan sendirinya, bila kita sudah tahu jalan bisnisnya. Diibaratkan jari jempol. kalau poin 1 sampai 4 bisa bersatu maka betul betul anda pebisnis yang Jempolan
Ning Harmanto