Ya, sebaik-baiknya impian adalah impian untuk menjadi pribadi tertentu yang baik dan positif. Bukan untuk memiliki sesuatu yang dimiliki pribadi itu. Inilah alasan mengapa ketika kita masih kecil ditanya, “Adi, kalau besar mau jadi apa?” dan bukannya “Adi kalau besar mau punya apa?”
Ketika kita bermimpi untuk menjadi pribadi tertentu seperti menjadi dokter. Maka upaya yang muncul untuk mewujudkan impian tersebut, adalah upaya-upaya yang benar. Sebab anda akan berusaha untuk memantaskan diri atau mencocokkan karakter anda dengan karakter pribadi impian anda tersebut.
Jika impian anda untuk menjadi pribadi tertentu, dengan mudahnya anda bisa melakukanya sekarang dan menjadi pribadi impian anda sekarang. Itulah sebabnya mengapa banyak orang mengatakan sukses anda adalah pilihan anda. Sebab ketika anda telah menjadi pribadi impian anda saat ini juga, hanya dengan mengubah atau mencocokkan karakter diri anda dengan karakter pribadi impian anda, berarti anda sudah sukses.
Namun, kalau begitu apakah salah bermimpi untuk memiliki sesuatu?
Bermimpi itu tak pernah salah. Sebuah ungkapan bijak mengatakan,”Mustahil semua impian kita menjadi kenyataan. Namun kita tak akan mendapatkan apa-apa tanpa memimpikannya.” Maka jika anda menginginkan sesuatu dalam hidup ini, Impikanlah! Dan tanamkan dalam pikiran anda impian anda tersebut.
Tapi, yang kita bicarakan disini adalah impian terbesar dan utama anda. Semua orang punya banyak impian. Tapi harus ada satu impian utama dan terbesar. Itulah tujuan hidup anda di dunia.
Dan sebaik-baiknya impian terbesar itu adalah impian untuk menjadi, bukannya untuk memiliki. Jika anda ingin membawa orang tua anda naik haji, seperti impian kebanyakan orang. Maka bermimpilah untuk menjadi pribadi yang baik, kaya dan yang berbakti kepada orang tua, sehingga anda bisa membawa mereka ke tanah suci.
Jika anda ingin punya mobil BMW, bermimpilah menjadi pribadi baik, pantas, dan kaya agar anda bisa memiliki mobil tersebut. Dan jika memang impian anda ingin menolong orang lain, lakukanlah sekarang juga!
Jika anda bermimpi untuk menjadi pribadi yang dermawan, berdermalah sekarang!
Pada bab-bab selanjutnya saya akan lebih banyak mengatakan “menjadi pribadi impian” anda, ketimbang mewujudkan impian anda.