IDJON DJANBI (Pendiri Kopassus)

0 komentar

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan kesatuan yang dibanggakan, karena sederetan prestasinya. Berbicara tentang Kopassus tidak dapat dilepaskan dari nama Mochamad Idjon Djanbi, prajurit terlatih yang merintis berdirinya pasukan komando di Indonesia.

Nama yang sebenarnya adalah Roger Bernard Visser, mantan Kapten pada Corps Speciale Troopen KNIL. Jabatan terakhirnya adalah Komandan Sekolah Terjun Payung KNIL di Cimahi. Ia dimintai bantuan untuk merintis cikal-bakal pasukan komando yang terlatih untuk tugas-tugas khusus, dengan personel pilihan yang digembleng sangat keras.

Cerita tentang pasukan khusus dari Indonesia bermula dari kekaguman terhadap kelihaian Corps Speciale Troopen yang membantu RMS pada awal dekade 1950-an. Usaha pembentukannya tidak begitu mudah karena tidak ada sumber daya manusia yang mamadai. Bisa jadi impian Kolonel Alex Kawilarang dan Letkol Slamet Riyadi untuk membentuk sebuah pasukan khusus yang terlatih, tidak bisa terwujud.

Untung ada Idjon. Kolonel Alex Kawilarang pun memintanya untuk ambil bagian dalam cita-citanya ini. Setelah bersedia, ia mulai aktif di TNI dengan pangkat mayor. Idjon segera melatih kader perwira dan bintara untuk menyusun pasukan. Setelah satu kompi satuan terbentuk, jadilah ia sebagai komandan
pertama.

Akhirnya Indonesia punya satuan pasukan khusus yang bisa dibanggakan. Pasukan berbaret merah ini semula bernama Kesatuan Komando Teritorial III (Kesko III) di bawah divisi Siliwangi. Di bawah Mabes AD berganti namanya menjadi KKAD (Kesatuan Komando AD). Pada April 1956, KKAD menjadi resimen dan berubah menjadi RPKAD (Resimen Para Komando AD). Pada Februari 1971, RPKAD berubah nama lagi menjadi Kopassandha (Komando Pasukan Sandhi Yudha). Lalu pada 23 Mei empat belas tahun kemudian, Kopassandha menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) seperti yang kita kenaI sekarang ini.
Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Success = Dream x Work x System - All Rights Reserved