Menjadi Manusia Pemimpi Besar

0 komentar

Impian anda mungkin belum terwujud. Begitupun dengan saya. Namun saya selalu percaya bahwa impian yang besar adalah salah satu nyawa kehidupan. Sehingga bukan masalah kapan impian saya akan terwujud dalam kehidupan saya, namun saya akan tetap hidup karena impian saya menghidupkan saya. Menurut Anthony Robbins dalam bukunya Aweken The Giant Within yang best seller, agar sebuah perubahan positif besar terjadi dan akhirnya bertahan dalam diri kita, ada 3 hal yang harus diutamakan dalam kehidupan ini.

1. Selalu berusaha untuk menaikkan standar-standar hidup kita
2. Mengubah anggapan-anggapan yang membatasi kita
3. Melakukannya dengan pendekatan-pendekatan baru

Dalam hal meraih mimpi pun ini berlaku. Agar impian anda menjadi kenyataan dan bertahan dalam diri anda. Anda terlebih dahulu menaikkan standar-standarnya. Dalam bukunya The Magic of Thinking Big, David J. Schwartz mengatakan bahwa impian-impian dan target-target besar terkadang lebih mudah untuk dilakukan dan diraih daripada impian-impian kecil. Yang pasti tak lebih sulit.

Jika anda telah menetapkan impian yang jelas dalam kehidupan anda, Beranikah suatu saat anda menaikkan standarnya? Dengan kata lain beranikah anda bermimpi lebih besar lagi?
Seseorang yang takut menetapkan impian yang besar, adalah orang yang tidak membutuhkan bantuan Tuhan. Sementara Tuhan menciptakan diri kita begitu luar biasa. Tuhan memberikan kita anugerah untuk berimajinasi. Maka sebenarnya, tak ada batas bagi manusia, kecuali apa yang ditetapkannya sendiri.

Stephen Covey, penulis buku terlaris The 7 Habits of Highly effective People mengemukakan adanya 4 anugerah khusus yang Tuhan berikan kepada manusia. Dan keempat anugerah ini membuat manusia tak memiliki batas pencapaian. Keempat anugerah ini adalah:
1. Pikiran. Kemampuan manusia memikirkan dan mengetahui segala sesautu termasuk dirinya sendiri dan Tuhannya.
2. Imajinasi. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu dalam benak, meski sesuatu itu belum pernah ada.
3. Naluri. Kepekaan manusia untuk menentukan kebaikan dan kebenaran.
4. dan kebebasan berkehendak. Dan kebebasan bertindak, memilih, dan mengambil keputusan untuk mewujudkan impian-impiannya tersebut.

Maka dengan keempat anugerah ini, manusia tak memiliki batas untuk pencapaiannya. Namun kebanyakan orang takut menetapkan standar yang tinggi, sebab tidak menyadari keempat anugerah spesial ini.
Kini beranikah anda menetapkan standar yang tinggi pada impian anda? Dan orang yang menjawab berani, adalah orang yang percaya kepada Tuhan. Sebab meskipun secara logika ia, tak mampu ia yakin bahwa Tuhan akan membantunya.

Kalau demikian, lantas....

Sumber :
Buku :The Power of Pretending
Penulis : Edward Rhidwan
Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Success = Dream x Work x System - All Rights Reserved