Bersenang Senanglah

0 komentar

Bersenang-senanglah, tapi sambil 
kerja keras maka uang akan datang
Jangan buang waktu sambar peluang
di depan Anda
Ambil sikap positif dalam hidup
Apabila tidak menyenangkan, tinggalkan

Saya tidak menyangkal bahwa saya telah bekerja dengan baik dan telah meraih sukses. Orang sampai mengatakan bahwa apa pun yang saya sentuh berubah menjadi emas. mereka bertanya, apa rahasia saya. Bagiaman cara saya mencetak uang? yang sesungguhnya ingin mereka ketahui adalah bagaimana mereka bisa mencetak uang?

semua ingin menjadi miliarder.Saya selalu memberitahukan yang sama kepada mereka. saya tidak mempunyai rahasia. Tak ada aturan yang harus diikuti dalam bisnis. Saya hanya berkerja keras dan, seperti yang selalu saya kerjakan, yakin bahwa saya sanggup melaksanakannya. Kendatipun demikian, saya mencoba tetap bersenang-senang.

saya tidak menjadikan kaya sebagai sasaran. Yang saya inginkan adalah kesenangan dan tantangan dalam hidup dan sampai sekarang tetap demikian. Saya tidak menyangkal bahwa uang penting. Kita bukan manusia gua lagi. Kita tidak bisa hidup hanya mengandalkan umbi-umbian dan buah-buahan. Kita hidup dalam sebuah zaman ketika kita harus mendapatkan uang agar mampu bertahan hidup. saya pernah berkata, yang saya inginkan hanya makan pagi, makan siang, makan malam setiap hari. dan saya masih hidup berdasarkan prinsip ini. saya menemukan bahwa,ketika saya menikmatinya, uang datang dengan sendirinya. Saya sering bertanya kepada diri sendiri apakah pekerjaan saya menyenangkan dan membuat saya bahagia? Saya percaya bahwa jawabnya lebih dari sekedar ketenaran atau kekayaan.

Apabila sesuatu tidak menyenangkan lagi, saya bertanya mengapa? Anda saya tidak dapat memperbaikinya, saya berhenti mengerjakannya.

Anda mungkin bertanya, bagaiman saya tahu bahwa pekerjaan yang menyenangkan akan mendapatangkan uang? tentu saja kejadiannya tidak selalu demikian. Saya pernah mengalami kejatuhan, sama seperti keberhasilan. Akan tetapi secara keseluruhan saya telah beruntung sekali. Sepanjang yang dapat saya ingat, saya telah menikmati yang saya kerjakan dan saya telah mencetak uang.

Pelajaran bisnis saya yang pertama sekali bukan sebuah sukses, namun saya belajar dari pengalaman-pengalaman itu. Usaha saya yang pertama untuk mendapatkan uang adalah ketika saya masih berumur kira-kira sembilan tahun.

Pelajaran yang kedua adalah bahwa uang bukan tumbuh di pohon yang menyedihkan, hama kelinci memakan habis semua benih. Kendatipun demikian, kami tidak diam saja. Harus ada pembalasan yang setimpal bagi mereka.

Pekerjaan saya sesuatu yang menyenangkan. Kenikmatan merupakan bagian inti dalam kegiatan usaha saya. Itu yang paling penting sejak awal. Saya tidak mempunyai alasan untuk mengubah cara hidup saya. Tidak semua orang mempunyai uang untuk memulai sebuah usaha. tidak semua orang mempunyai keberuntungan seperti saya. Begitu pula soal peluang. kadang-kadang, Anda sudah senang asal mempunyai pekerjaan, pekerjaan apa pun itu. Maka anda bekerja sebagai karyawan di pabrik, toko, atau di manapun. Anda mungkin tidak menyukainya, tetapi Anda berusaha menjalaninya sebaik mungkin. Namun apakah itu menyenangkan? yang ingin saya tanyakan, sesungguhkah anda ingin terus seperti ini?
Apakah pekerjaan yang anda benci sungguh satu-satunya pilihan bagi Anda? siappun Anda, pilihan yang lain pasti tersedia. coba lihat ke sekitar. Coba lihat apa lagi yang dapat anda perbuat.

Apabila anda masih harus bekerja untuk seseorang atasan dalam bidang yang tidak anda sukai, seperti dialami oleh hampir semua orang, jangan mengeluh. Berpikir secara positif dan jalani saja kewajiban Anda. Tetap bekerja kerjas untuk mendapatkan upah Anda. Nikmati hubungan dengan orang-orang yang datang kepada Anda karena pekerjaan Anda. Dan apabila Anda tetap tidak bahagia, buat sasaran untuk memisahkan antara kehidupan pribad dan pekerjaan Anda.

Bersenang-senanglah dalam kehidupan pribadi Anda, maka Anda akan lebih bahagia dan menikmati hidup Anda, dan akhirnya pekerjaan Anda Juga.

Source 

Buku : 9 prinsip sukses dari CEO Perusahaan Raksasa Virgin Group Richard Branson
Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Success = Dream x Work x System - All Rights Reserved