Tekhnik Memposisikan Diri Seperti Iklan Sepeda Motor

0 komentar

Sekitar 40 tahun silam, dua orang pakar dibidang periklan dan pemasaran, Al Ries dan Jack Trout
mengemukakan idenya tentang bagaimana sebuah perusahaan bisa mencapai sukses dengan memposisikan diri mereka sebagaimana yang mereka inginkan. Bukunya yang terkenal Positioning: The Battle for Your Mind.

Dengan kata lain, sebuah perusahaan yang ingin menjadi pemimpin dalam pasar pada produk-produk mereka (Market Leader), terlebih dahulu harus menganggap diri mereka sebagai market leader sebelum hal itu terjadi. 

Maka lahirlah slogan-slogan seperti “Semakin di depan!” yang diusung Yamaha. “The Ultimate Driving Machine” oleh BMW. “Leading Innovation!” menggambarkan keinginan Apple untuk menjadi terdepan dalam inovasi tekhnologi.
Dan akhirnya, apa yang terjadi? Mereka benar-benar meraih apa yang mereka harapkan.

Apakah menurut anda, CEO Yamaha, BMW, dan Apple Inc. menempatkan slogan- slogan tersebut baru setelah mereka menjadi pemimpin dibidang mereka masing- masing? Saya rasa tidak!

Setelah Al Ries dan Jack Trout membantu banyak perusahaan besar menjadi sukses dengan tekhnik Positioning, maka lahirlah self positioning. Yakni tekhnik memposisikan diri sebagai apa yang kita impikan. Self positioning bekerja persis seperti metode Be - Do - Have. Self-positioning akan membuat pikiran, prilaku, dan perasaan anda terkondisikan sebagai pribadi impian anda. Memposisikan diri sebagai pribadi impian anda akan membuat pola pikir anda persis seperti pribadi impian tersebut. Sehingga anda akan bereaksi, berpikir, dan bertindak seolah-olah anda telah meraihnya.

Mengapa Yamaha menjadi semakin di depan daripada pesaing-pesaingnya?
Seperti halnya Apple, BMW, dan perusaan-perusahaan lainnya yang melakukan positioning, pasti akan menjadi apa yang mereka inginkan. Mengapa bisa? Saya tidak tahu pasti penyebabnya, namun secara logika sadar kita bisa mengatakannya sebagai berikut:
1. Ucapan adalah doa. Ketika Yamaha maupun Apple mengatakan keinginan mereka untuk memimpin pasar mereka masing-masing, dan ribuan orang yang juga mengatakan itu. Maka itu adalah doa bagi Yamaha dan Apple.
2. Pikiran mewujudkan apa yang dipikirkannya. Thought become thing.
3. Positioning memberikan sikap mental yang benar. Seperti yang saya katakan sebelumnya, setelah memposisikan diri sebagaimana yang kita inginkan, sikap dan prilaku kita akan tercermin sebagaimana mestinya.

Lantas bagaimana melakukan tekhnik self-positioning untuk meraih impian kita?
Jawabannya tak ada satu cara terbaik di bawah matahari untuk melakukan ini selain berpura-pura (Pretending Power).
Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Success = Dream x Work x System - All Rights Reserved