Bila Robert berbicara tentang semangat seseorang, Robert berbicara tentang kekuatan yang mendorong kita melampaui keterbatasan mental, emosional, dan fisik kita... keterbatasan yang sering menentukan kondisi manusia kita.
Ketika Robert berada di Vietnam, Robert menyaksikan para pemuda yang terluka dan tahu bahwa mereka hampir mati, namun mereka terus bertempur supaya yang lain bisa hidup. Seorang teman sekelas sejak sekolah dasar yang sering bertempur di belakang garis pertahanan musuh di Vietnam mengatakannya dengan sangat tepat, "Robert hidup hari ini karena orang mati tetap bertempur." Dia melanjutkan dengan berkata, "Dua kali Robert berada dalam pertempuran di mana Robertlah satu-satunya orang yang tetap hidup. Hidup anda berubah saat anda menyadari bahwa teman-teman anda memberikan hidup mereka supaya anda dapat hidup."
Beberapa malam sebelum bertempur, Robert duduk di bagian depan pesawat pengangkut dengan diam ketika lautan berlalu di bawah. Dalam saat hening yang panjang ini Robert berdamai dengan jiwa Robert. Robert menyadari bahwa besok pagi, Robert akan berhadapan dengan kemarian lagi. Selama malam panjang yang sunyi dan sendirian ini, Robert menyadari bahwa mati keesokan harinya merupakan jalan keluar yang mudah. Robert menyadari bahwa hidup dalam banyak hal jauh lebih sulit daripada mati. Setelah Robert merasa tenang dengan kemungkinan hidup atau mati, Robert kemudian dapat memilih bagaimana Robert ingin menjalani hidup Robert keesokan harinya. Dengan kata lain, apakah Robert akan terbang dengan keberanian atau apakah Robert akan terbang dengan ketakutan? Setelah menentukan pilihan, Robert meminta jiwa manusia Robert membawa Robert melewati hari esok, untuk terbang dan bertempur dengan sebaik-baiknya, tanpa menghiraukan hasilnya.
Perang adalah peristiwa yang menakutkan. Dapat menyebabkan orang melakukan hal-hal yang mengerikan terhadap manusia lain. Namun, dalam perang juga Robert melihat sifat-sifat manusia yang terbaik. Dalam peranglah Robert memperoleh perasaan kekuatan manusia yang jauh melampaui keterbatasan manusia kita. Dan kita semua memilikinya. Robert tahu anda memilikinya. Kabar baiknya adalah, anda tidak perlu pergi ke medan perang untuk menyaksikan kekuatan ini. Suatu hari saat menonton pertandingan lari anak-anak kecil perempuan dan laki-laki yang sangat menantang secara fisik, Robert menyaksikan dan merasa terharu oleh jiwa manusia yang sama. Ketika Robert melihat anak-anak kecil, beberapa tanpa kaki, berlari dengan kaki palsu, berlari dengan sepenuh hati dan jiwa mereka dalam lari jarak pendek 100 yard, jiwanya mengharukan jiwa Robert. Air mata memenuhi mata Robert saat Robert melihat seorang anak perempuan kecil, dengan hanya satu kaki, berlari dengan sepenuh hati. Robert dapat melihat di wajahnya rasa sakit yang disebabkan karena berlari menggunakan kaki palsu, namun rasa sakit fisiknya tidak dapat mengalahkan kekuatan jiwanya. Meskipun dia tidak memenangkan pertandingan, dia memenangkan hati Robert. Dia mengharukan jiwa manusia Robert dan mengingatkan Robert tentang hal-hal yang Robert lupakan. Saat itu, Robert menyadari bahwa semua anak kecil ini berlari untuk kita semua sebanyak mereka lari untuk diri mereka sendiri. Mereka berlari untuk mengingatkan kita mengenai kekuatan potensial yang tersimpan di dalam diri kita semua.
Kita melihat jiwa manusia yang luar biasa di film. Dalam film Brave Heart, Mel Gibson muncul di depan sekelompok petani miskin Skotlandia, yang ketakutan oleh Angkatan Darat Inggris yang amat kuat di depan mereka, dan berteriak sekuat tenaga, "Mereka dapat membunuh tubuh kita, tetapi mereka tidak dapat mengambil kebebasan kita." Pada saat itu, dia berbicara dari jiwa manusianya kepada jiwa manusia mereka. Dengan menyentuh jiwa mereka, dia rnengalahkan ketakutan dan keraguan mereka, yang disebabkan kurangnya latihan dan senjata yang lebih rendah mutunya. Dia membakar jiwa mereka untuk maju dan mengalahkan pasukan terkuat di dunia. Robert memperhatikan bahwa para pemimpin pemasaran jaringan yang sukses telah dilatih untuk mengembangkan kemampuan untuk berbicara kepada jiwa manusia ini. Mereka memiliki kemampuan untuk menyentuh kehebatan di dalam diri orang-orang yang mengikutinya dan menginspirasi mereka agar menjadi lebih baik... untuk melampaui keterbatasan manusia mereka. Itulah kekuatan pendidikan yang mengubah hidup.
Dengan memperhatikan diagram Piramida Belajar, anda dapat melihat apa yang terjadi bila orang digerakkan oleh jiwa mereka dan bukan secara emosional atau mental.
Sumber :
Buku : Rich Dad Poor Dad
Pengarang : Robert T Kiyosaki
Ketika Robert berada di Vietnam, Robert menyaksikan para pemuda yang terluka dan tahu bahwa mereka hampir mati, namun mereka terus bertempur supaya yang lain bisa hidup. Seorang teman sekelas sejak sekolah dasar yang sering bertempur di belakang garis pertahanan musuh di Vietnam mengatakannya dengan sangat tepat, "Robert hidup hari ini karena orang mati tetap bertempur." Dia melanjutkan dengan berkata, "Dua kali Robert berada dalam pertempuran di mana Robertlah satu-satunya orang yang tetap hidup. Hidup anda berubah saat anda menyadari bahwa teman-teman anda memberikan hidup mereka supaya anda dapat hidup."
Beberapa malam sebelum bertempur, Robert duduk di bagian depan pesawat pengangkut dengan diam ketika lautan berlalu di bawah. Dalam saat hening yang panjang ini Robert berdamai dengan jiwa Robert. Robert menyadari bahwa besok pagi, Robert akan berhadapan dengan kemarian lagi. Selama malam panjang yang sunyi dan sendirian ini, Robert menyadari bahwa mati keesokan harinya merupakan jalan keluar yang mudah. Robert menyadari bahwa hidup dalam banyak hal jauh lebih sulit daripada mati. Setelah Robert merasa tenang dengan kemungkinan hidup atau mati, Robert kemudian dapat memilih bagaimana Robert ingin menjalani hidup Robert keesokan harinya. Dengan kata lain, apakah Robert akan terbang dengan keberanian atau apakah Robert akan terbang dengan ketakutan? Setelah menentukan pilihan, Robert meminta jiwa manusia Robert membawa Robert melewati hari esok, untuk terbang dan bertempur dengan sebaik-baiknya, tanpa menghiraukan hasilnya.
Perang adalah peristiwa yang menakutkan. Dapat menyebabkan orang melakukan hal-hal yang mengerikan terhadap manusia lain. Namun, dalam perang juga Robert melihat sifat-sifat manusia yang terbaik. Dalam peranglah Robert memperoleh perasaan kekuatan manusia yang jauh melampaui keterbatasan manusia kita. Dan kita semua memilikinya. Robert tahu anda memilikinya. Kabar baiknya adalah, anda tidak perlu pergi ke medan perang untuk menyaksikan kekuatan ini. Suatu hari saat menonton pertandingan lari anak-anak kecil perempuan dan laki-laki yang sangat menantang secara fisik, Robert menyaksikan dan merasa terharu oleh jiwa manusia yang sama. Ketika Robert melihat anak-anak kecil, beberapa tanpa kaki, berlari dengan kaki palsu, berlari dengan sepenuh hati dan jiwa mereka dalam lari jarak pendek 100 yard, jiwanya mengharukan jiwa Robert. Air mata memenuhi mata Robert saat Robert melihat seorang anak perempuan kecil, dengan hanya satu kaki, berlari dengan sepenuh hati. Robert dapat melihat di wajahnya rasa sakit yang disebabkan karena berlari menggunakan kaki palsu, namun rasa sakit fisiknya tidak dapat mengalahkan kekuatan jiwanya. Meskipun dia tidak memenangkan pertandingan, dia memenangkan hati Robert. Dia mengharukan jiwa manusia Robert dan mengingatkan Robert tentang hal-hal yang Robert lupakan. Saat itu, Robert menyadari bahwa semua anak kecil ini berlari untuk kita semua sebanyak mereka lari untuk diri mereka sendiri. Mereka berlari untuk mengingatkan kita mengenai kekuatan potensial yang tersimpan di dalam diri kita semua.
Kita melihat jiwa manusia yang luar biasa di film. Dalam film Brave Heart, Mel Gibson muncul di depan sekelompok petani miskin Skotlandia, yang ketakutan oleh Angkatan Darat Inggris yang amat kuat di depan mereka, dan berteriak sekuat tenaga, "Mereka dapat membunuh tubuh kita, tetapi mereka tidak dapat mengambil kebebasan kita." Pada saat itu, dia berbicara dari jiwa manusianya kepada jiwa manusia mereka. Dengan menyentuh jiwa mereka, dia rnengalahkan ketakutan dan keraguan mereka, yang disebabkan kurangnya latihan dan senjata yang lebih rendah mutunya. Dia membakar jiwa mereka untuk maju dan mengalahkan pasukan terkuat di dunia. Robert memperhatikan bahwa para pemimpin pemasaran jaringan yang sukses telah dilatih untuk mengembangkan kemampuan untuk berbicara kepada jiwa manusia ini. Mereka memiliki kemampuan untuk menyentuh kehebatan di dalam diri orang-orang yang mengikutinya dan menginspirasi mereka agar menjadi lebih baik... untuk melampaui keterbatasan manusia mereka. Itulah kekuatan pendidikan yang mengubah hidup.
Dengan memperhatikan diagram Piramida Belajar, anda dapat melihat apa yang terjadi bila orang digerakkan oleh jiwa mereka dan bukan secara emosional atau mental.
Sumber :
Buku : Rich Dad Poor Dad
Pengarang : Robert T Kiyosaki