Menyalakan Kembali Impian

0 komentar

Istri saya Kim dan saya pergi ke sebuah pertemuan di mana seorang produser puncak sebuah perusahaan pemasaran jaringan memamerkan rumah besarnya seluas 1.581 meter persegi, dengan garasi yang bisa menampung delapan mobil, dan delapan mobil yang memenuhinya, limusinnya, dan semua mainannya yang lain. Rumah dan mainan itu mengesankan, tetapi sesuatu yang benar-benar mengesankan saya adalah bahwa kota telah memberi nama jalan di mana rumahnya berada, dengan namanya. Ketika saya bertanya kepadanya bagaimana dia bisa meminta kota melakukan itu, dia berkata, "Mudah, saya menyumbangkan uang untuk membangun sebuah sekolah dasar dan sebuah perpustakaan baru. Ketika saya melakukannya, kota mengizinkan saya untuk memberi nama jalan sesuai dengan nama keluarga saya." Pada saat itu, saya menyadari bahwa impiannya jauh lebih besar dibandingkan impian saya. Saya tidak pernah memimpikan mempunyai jalan yang dinamai dengan nama saya atau menyumbangkan uang yang cukup untuk membangun sekolah dan perpustakaan.

Ketika meninggalkan rumahnya malam itu, saya menyadari bahwa itulah saatnya untuk memperbesar ukuran impian saya. Salah satu nilai terpenting yang saya temukan dalam bisnis pemasaran jaringan yang bagus adalah mereka menekankan pentingnya mengejar dan menghidupkan impian anda. Produser puncak yang kami kunjungi tidak memamerkan harta benda jasmaninya hanya untuk pamer. Dia dan istrinya berbicara kepada kelompok itu tentang gaya hidup yang sudah mereka capai guna menginspirasi mereka untuk menghidupkan impian mereka. Bukan tentang rumah besar atau mainan atau berapa harganya. Tetapi tentang menginspirasi orang lain agar berusaha mengejar impian mereka.

Sumber :

Buku : Rich Dad Poor Dad
Penulis : Robert T. Kiyosaki
Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Success = Dream x Work x System - All Rights Reserved