Di bawah ini formula ampuh untuk membangun rasa percaya diri
- Saya tahu bahwa saya bisa mencapai tujuan pasti dalam hidup, oleh sebab itu saya MENUNTUT diri saya sendiri untuk selalu berjuang tanpa menyerah untuk meraih tujuan itu, dan dengan ini saya berjanji akan segera melaksanakannya.
- Saya tahu bahwa pikiran-pikiran yang mendominasi benak saya akhirnya akan mendorong saya mengambil tindakan kongkrit dan dia akan menjadi kenyataan. Oleh sebab itu saya akan berkonsentrasi selama tigapuluh menit setiap hari, memusatkan segenap pikiran untuk menjadi sosok yang saya inginkan, agar saya dapat melihat dengan jelas, manusia seperti apa yang ingin saya wujudkan.
- saya tahu bahwa melalui prinsip otosugesti, setiap keinginan yang mengakar kuat didalam pikiran saya akan mencari cara untuk mewujudkan eksistensinya melalui sarana-sarana praktis yang ada, oleh sebab itu saya akan meluangkan waktu sepuluh menit setiap hari, menuntut diri saya sendiri untuk selalu mengembangkan rasa PERCAYA DIRI.
- Saya telah menulis TUJUAN UTAMA YANG PASTI dalam kehidupan saya, dan saya tak akan pernah berhenti berusaha sampai saya memiliki rasa percaya diri yang cukup untuk mencapai tujuan tersebut.
- Saya sepenuhnya sadar tak ada kekayaan atau jabatan yang langgeng, jika tidak dibangun atas dasar kebenaran dan keadilan. Oleh karenanya saya tidak akan melakukan transaksi yang tak menguntungkan pihak-pihak yang terlibat didalamnya. Saya ingin mencapai keberhasilan dengan menggalang kekuatan-kekuatan yang saya miliki dan bekerja sama dengan orang lain. Saya akan meminta orang untuk membantu saya, dikarenakan niat baik saya untuk membantu mereka. Akan saya singkirkan kebencian, dengki iri, rasa cemburu, egoisme dan sikap sinis, dengan memupuk cinta kasih kepada sesama manusia, karena saya sadar bahwa sikap negatif tak akan membuahkan kesuksesan.
Formula di atas di dukung oleh sebuah hukum alam yang hingga kini belum dapat di jelaskan cara kerjanya. HUkum alam yang selama berabad-abad membingungkan para ilmuwan. Para psikolog menyebutnya sebagai hukum "otosugesti" dan untuk sementara waktu kita terima saja istilah ini. Apapun namanya tak menjadi soal.Yang penting, hukum alam itu TERBUKTI membawa kesuksesan dan kejayaan bagi manusia, JIKA digunakan seara konstruktif. Sebaliknya jika di pakai secara desktruktif dia akan membawa kehancuran pula. Pernyataan ini mengandung sebuah kebenaran yang signifikan, yakni : Orang bisa mengalami kekalahan dan akhirnya terpuruk dalam kemiskinan, kesengsaraan dan tekanan jiwa karena mereka menerapkan prinsip otosugesti secara negatif. Penyebabnya terletak pada fakta bahwa SEMUA IMPULS PIKIRAN CENDERUNG AKAN MENJADI NYATA.