Karena sudah lama serius menekuni ilmu pesikologi, saya tahu bahwa faktor yang membentuk setiap manusia menjadi seperti apa adanya adalah PIKIRAN-PIKIRAN DAN KEINGINAN YANG DOMINAN. Saya tahu bahwa keinginan kuat yang mengakar di dalam diri setiap orang akan selalu berusaha mengejewantahkan dirinya menjadi sebuah kenyataan. Saya juga tahu bahwa kemampuan memberi sugesti pada diri sendiri merupakan faktor terkuat yang membangun karakter pribadi, atau dengan kata lain suatu-satunya prinsip membangun karakater.
Di dalam struktur sel otak terdapat sebuah organ yang menerima getaran pikiran yang biasanya disebut firasat atau intuisi. Sampai sekarang ilmu pengetahuan belum berhasil mengungkapkan dimana letak organ indera keenam itu, tapi itu tak penting lagi sekarang. Yang penting adalah fakta bahwa dengan organ itu manusia mendapatkan pengetahuan yang akurat melalui sumber-sumber nonfisik. Pada umumnya pengetahuan itu akan di tangkap ketika pikiran sedang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar. Setiap keadaan darurat yang menimbulkan emosi dan menyebabkan jantung berdetak lebih kencang dari biasanya berpotensi mengaktifkan indera keenam. Orang yang pernah nyaris mengalami tabrakan ketika sedang mengemudi pasti mengenali fenomena ini bahwa ndera keenam sering menyelamatkan nyawa manusia dan menghindarkan mereka dari petaka hitungan hanya sepersekian detik saja.
Fakta-fakta itu sengaja saya sampaikan untuk mengawali sebuah pernyataan lain yang akan saya buat, yakni: ketika bersidang dengan para anggota dewan bayangan itu pikiran saya menjadi lebih peka terhadap ide-ide, pikiran-pikiran dan pengetahuan yang datang melalui indera keenam. Dengan jujur saya katakan bahwa sepenuhnya saya berhutang budi kepada para anggota dewan bayangan itu atas segala ide, fakta, atau pengetahuan yang datang ke dalam pikiran saya dalam bentuk inspirasi.
Think and Grow Rich
Di dalam struktur sel otak terdapat sebuah organ yang menerima getaran pikiran yang biasanya disebut firasat atau intuisi. Sampai sekarang ilmu pengetahuan belum berhasil mengungkapkan dimana letak organ indera keenam itu, tapi itu tak penting lagi sekarang. Yang penting adalah fakta bahwa dengan organ itu manusia mendapatkan pengetahuan yang akurat melalui sumber-sumber nonfisik. Pada umumnya pengetahuan itu akan di tangkap ketika pikiran sedang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar. Setiap keadaan darurat yang menimbulkan emosi dan menyebabkan jantung berdetak lebih kencang dari biasanya berpotensi mengaktifkan indera keenam. Orang yang pernah nyaris mengalami tabrakan ketika sedang mengemudi pasti mengenali fenomena ini bahwa ndera keenam sering menyelamatkan nyawa manusia dan menghindarkan mereka dari petaka hitungan hanya sepersekian detik saja.
Fakta-fakta itu sengaja saya sampaikan untuk mengawali sebuah pernyataan lain yang akan saya buat, yakni: ketika bersidang dengan para anggota dewan bayangan itu pikiran saya menjadi lebih peka terhadap ide-ide, pikiran-pikiran dan pengetahuan yang datang melalui indera keenam. Dengan jujur saya katakan bahwa sepenuhnya saya berhutang budi kepada para anggota dewan bayangan itu atas segala ide, fakta, atau pengetahuan yang datang ke dalam pikiran saya dalam bentuk inspirasi.
Think and Grow Rich