Apakah yang bisa kita pelajari dari mega sukses seperti Bill Gates?

0 komentar

• Percaya kepada diri anda sendiri

Kedengarannya sederhana, tapi memang itulah rahasia kesuksesan Bill Gates dan banyak orang sukses. Pada usia sebelas tahun, ia secara meyakinkan berkata kepada pendetanya bahwa ia bisa sukses atas apa saja yang dipikirkannya. Dan ketika masih di sekolah menengah, ia berani berkata bahwa ia bisa mendapatkan uang satu juta dolar pertamanya sebelum berusia 25 tahun.

Sekalipun terdengar aneh, namun setiap orang senang bertaruh kepada pemenang. Apakah anda mempunyai dan mampu meradiasikan entusiasme dan keyakinan anda ketika berbicara tentang hal-hal besar yang akan anda perbuat?

• Bekerja sama dengan orang lain

Sukses tidak terjadi di ruang vakum. Sukses memerlukan kerja sama dan bantuan orang lain. Temukanlah mitra yang sehaluan, namun yang mempunyai kompetensi yang berbeda dari anda, sehingga bisa saling mengisi dan sinergis. Sebab jika anda ahli dalam bidang strategi namun membenci pekerjaan sales, maka bisnis anda akan gagal tanpa mitra yang menyukai bidang sales.
Demikian juga jika anda mempunyai visi namun sulit menjabarkannya menjadi program aksi, maka carilah mitra yang detail-oriented.
Bill Gates dan Microsoft co-founder Paul Allen bertemu di sekolah menengah, dan keduanya sudah mulai menghasilkan uang melalui keahlian mereka membuat software pada usia 13
tahun.
Ketika kuliah di Universitas Harvard, Gates bertemu dengan Steve Ballmer, yang sekarang menjalankan operasional bisnis Microsoft.
Bill Gates pernah mengatakan bahwa tanpa Paul dan Steve, tidak ada Microsoft.

• Memfokuskan energi

Sejak masa mudanya, Bill Gates telah membuktikan kemampuannya untuk memfokuskan energinya ke arah pencapaian tujuan yang diinginkannya. Teman-teman sekolahnya juga menceritakan bahwa ia sering mengerjakan pekerjaan sekolah lebih jauh ke depan melampaui apa yang ditugaskan. la juga melanjutkan
kebiasaannya yang dinamakan "think weeks", di mana ia mengisolasi dirinya untuk membaca, menulis, mempelajari kompetisi, dan merancang strategi untuk masa depan.

• Melihat peluang yang diabaikan oleh orang lain

Pada tahun 1980, Bill Gates melakukan apa yang dinamakan orang 'the deal of the decade", karena berhasil menegosiasikan perjanjian dengan IBM untuk memasok operating system software untuk personal computers mereka. IBM sangat memandang rendah potensi dari pasar PC, dan memberikan hak eksklusif kepada Microsoft untuk mengizinkan perusahaan lain menggunakan software tersebut.
Memahami bahwa produk bagus IBM biasanya ditiru oleh perusahaan lain, Gates telah menghitung bahwa ia akan meraih sukses besar menggunakan reputasi "Big Blue" dengan risiko minimal. Maka pada tahun 1994, Software MSDOS Bill Gates telah dipergunakan di lebih dari 90 persen PC.
Ironisnya, Microsoft bukanlah penemu dari software DOS tersebut, melainkan membeli haknya dengan harga obral dari perusahaan pencipta yang tidak menyadari nilai hebat dari programnya.

• Bersedia berbagi kemakmuran

Bill Gates menyadari bahwa kesuksesan Microsoft tergantung pada kaliber orang-orangnya. Jadi ketika perusahaannya menjadi inkorporasi pada tahun 1981, ia menawarkan opsi saham yang royal kepada karyawannya dalam rangka mempertahankan loyalitas profesional berbakat. Ratusan karyawan dan pemegang saham telah menjadi miliarder sejak perusahaan go public pada tahun 1986.
Bill Gates juga seorang philantropis, yang bersama istrinya mendirikan dua yayasan sosial yang menyumbangkan 10 miliar dolar Amerika untuk bidang kesehatan dan pendidikan.

• Belajar dart kesalahan

Microsoft awalnya sangat lamban dalam mengembangkan aplikasi perangkat lunak.
Produk pertama mereka adalah program spreadsheet yang dibuat pada tahun 1982 dan dinamakan 'Multiplan'. Namun baru saja diluncurkan ke pasar, telah ditenggelamkan oleh kompetitor mereka yang tangguh dan mempunyai kemampuan multi-fungsi, yakni 'Lotus 1-2-3'.
Gates kemudian merancang produk yang mengungguli Lotus dengan Microsoft Excel dan Microsoft Word. Dengan menggabungkan aplikasi bisnis kunci sebagai Microsoft Office, ia segera mendominasi pasar dunia untuk program perangkat lunak aplikasi.

• Memperbaiki kegagalan

Bill Gates adalah orang yang sangat percaya terhadap apa yang ia namakan "feedback loops". Microsoft memberikan komitmen dan perhatian yang sangat serius terhadap penggalian informasi dari pelanggan mereka yang tidak puas; dan Microsoft akan mengerahkan segenap sumber daya untuk mengatasi ketidakpuasan itu secepat mungkin, karena Gates paham bahwa untuk satu pelanggan yang kecewa, ia bisa menyebarkan ketidakpuasannya kepada 10 orang teman dan kenalannya. Dan isu itu akan berkembang sedemikian cepat dan luas, seperti kebakaran hutan di musim kemarau, yang akan segera membunuh bisnis.

Hal serupa adalah jika dalam perusahaan anda terjadi kesalahpahaman antara karyawan dan pengusaha, segeralah bertindak mengatasi persoalan itu, agar konflik internal anda tidak sampai mengganggu pelayanan kepada konsumen yang kelak akibatnya bisa sangat anda sesali.
Gates sangat percaya bahwa yang sungguh kita perlukan bukanlah sekadar motivasi untuk menjadi sukses, namun haruslah mencapai sukses yang sesuai dengan hati nurani kita, yang menggembirakan dan dapat kita nikmati sejak awal perjuangan sukses.

source : Strategi sukses mengelola karir dan bisnis
pengarang : Johanes lim
Share this article :
 
TEMPLATE ASWAJA| Success = Dream x Work x System - All Rights Reserved